Pasangan di Bridgerton Season 2, Viscount-Viscountess Bridgerton pulang dari honeymoon mereka. Hubungan suami istri yang harmonis ditunjukkan pada menit 45:36 di episode pertama. Pakaian yang Anthony Bridgerton (Jonathan Bailey) kenakan secara denotatif mempunyai arti seseorang yang telah bertanggung jawab menjadi kepala keluarga Bridgerton. Dalam mengurus urusan keluarga, dirinya juga ditemani oleh sang istri, Kate Bridgerton (Simone Ashley) yang memakai pakaian pencampuran antara gaya berpakaian dari negara asalnya India dengan palet warna keluarga Bridgerton yang cenderung berwarna biru.
Kate dan Anthony dalam season 3 ini menjadi cameo yang secara konotatif merepresentasikan hubungan bahagia setelah menikah. Setelah menghadapi berbagai rintangan yang mereka alami di season sebelumnya, kini mereka menikmati kehidupan di awal pernikahan. Seseorang yang mampu menerima kekurangan dari pasangan dan saling bergantung satu sama lain dapat dikatakan menjadi mitos dari pasangan ini.
4. Gaya Khas Queen Charlotte
Karakter ikonik lainnya seperti Queen Charlotte (Golda Rosheuvel) seringkali terlihat mengenakan rambut palsu yang besar dan tinggi sejak di Bridgerton Season 1. Salah satunya yaitu pada menit 32:43 di episode pertama, terlihat rambutnya yang ditata lebih tinggi daripada wanita bangsawan lainnya. Queen Charlotte juga memegang peranan penting terhadap keseluruhan series Bridgerton.
Gaya rambut dan berpakaian Queen Charlotte secara denotatif merepresentasikan bagaimana seorang ratu berpakaian berbeda dari bangsawan yang berada di bawah kekuasaannya. Sementara itu secara konotatif dalam bagian di episode ini menggambarkan bahwa Queen Charlotte memegang kedudukan atau posisi tinggi sebagai ratu di politik pemerintahan maupun di dunia sosialita bangsawan.
Dalam segi aspek mitos, pakaian yang ia kenakan cenderung tidak mengikuti perubahan zaman di era saat itu karena dirinya ingin suaminya, King George yang menderita penyakit bisa tetap mengingat dirinya yang masih sama seperti awal pertemuan mereka. Kisah mereka juga telah diadaptasi menjadi series prekuel Queen Charlotte: A Bridgerton Story.
5. Kompaknya Keluarga Bridgerton
Dilansir dari Fashionista, John Glaser, costumer designer baru untuk season 3 ini, mengungkapkan digunakannya referensi sejarah, mode, dan karya seni untuk menciptakan kostum dengan memadukan palet warna yang menyimbolkan keluarga utama seperti Bridgerton dengan palet warna biru keunguan dan Featherington dengan palet warna hijau kekuningan dan penelitian sejarah era tersebut. Terlihat pada adegan menit 3:13 di episode pertama, ketika beberapa anggota keluarga Bridgerton berkumpul untuk menemani Fransesca Bridgerton melakukan debut sosial pertamanya di kalangan bangsawan.
Dalam adegan tersebut, secara denotatif menunjukkan bagaimana keluarga Bridgerton berpakaian di era tersebut yang juga bisa memberikan makna konotatif,bahwa keluarga tersebut merupakan bangsawan old money dan memberikan keluarga mereka memiliki kesan yang kalem, elegan, dan berkelas. Sedangkan dari segi aspek mitos, memiliki anggota keluarga dengan kepribadian berbeda bukan berarti tidak bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi bersama.
6. Pertemanan Cressida Cowper dan Eloise Bridgerton