Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian dari kesenian ini adalah dengan menelusupkan nilai-nilai tradisi Ronteg Singo Ulung ke dalam pembelajaran  misalnya dalam mata Pelajaran Bahasa Indonesia atau dalam Mata Pelajaran Sejarah, Anak muda perlu tau tradisi yang ada di daerahnya agar bisa melestarikannya. Dalam Pendidikan diperlukan usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan, baik jasmani maupun Rohani, sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Masyarakat dan kebudayaan.Â
Dalam pembelajaran sejarag, upaya pembentukan karakter melalui upaya pemahaman dan pengetahuan Kembali nilai-nilai unggul perjalanan seluruh bangsa, karena dalam Sejarah banyak terkandung nilai-nilai kehidupan yang unggul, sehingga wajib diajarkan pada Lembaga Pendidikan untuk Pembangunan karakter. Selain itu bisa juga dilkukan edukasi Sejarah sebgai jembatan ilmu pengetahuan khususnya kepada anak-anak muda di Bondowoso.Â
Hal ini juga dimaksudkan agar anak-anak muda yang kelak sebagai pewaris dari kesenian dan adat tersebut dapat mewarisi segala warisan budaya, adat, serta kesenian dari Masyarakat terdahulu. Pembinaan dan pengembangan kelompok seni juga penting dilakukan agar kesenian ini terus berlanjut, caranya dengan memberikan dukungan dan pendanaan kelompok Ronteg Singo Ulung, memfasilitasi kelompok Ronteg Singo Ulung untuk melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dengan seni lain agar lebih dikenal oleh Masyarakat luas.Â
Peran Pemerintah dan Masyarakat juga sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian dari kesenian ini misalnya memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi kepada Masyarakat umum. Apresiasi juga tidak kalah penting untuk dilakukan agar dapat mengembangkan pariwisata budaya yang mengintegrasikan Ronteg Singo Ulung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI