Mohon tunggu...
Salsabila Lailatul Fitriya
Salsabila Lailatul Fitriya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Manajemen - Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa aktif dari Universitas Airlangga yang sedang menempuh pendidikan S1 di Program Studi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Strategi Cerdas Gen Z Manfaatkan Tren FOMO Dengan Masuk ke Dunia Crypto di Tengah Quarter Life Crisis

29 Desember 2024   06:49 Diperbarui: 29 Desember 2024   06:49 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gen Z FOMO Investasi (Sumber: RTT News)

5. Keuntungan Ganda dan Financial Freedom

Banyak yang tertarik oleh potensi keuntungan besar dari investasi crypto . Contohnya, Bitcoin pada tahun 2010 masih seharga $0,08 atau Rp. 1.000 per satu keping, sedangkan pada tahun 2024 satu keping sudah naik seharga $60,000. Hal tersebut membuktikan bahwa Bitcoin bisa dijadikan sebagai aset investasi jangka panjang. Gen Z berharap bahwa dengan berinvestasi sejak muda, mereka bisa mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Strategi Cerdas Gen Z di Dunia Crypto Tanpa Rugi

1. Jangan FOMO, Rencanakan Keuangan Sebaik Mungkin

Generasi Z perlu menghindari FOMO yang dapat mendorong keputusan investasi impulsif. Kita harus merencanakan anggaran modal awal, risiko bangkrut, dan orientasi jangka panjang demi keberlanjutan investasi.

2. Mempelajari Jenis Aset Crypto  Secara Detail

Sebagai generasi Z kita tidak hanya belajar dari satu sumber saja melainkan mencari beberapa referensi untuk menambah wawasan. Kita juga harus berhati-hati dalam memilih aplikasi crypto untuk berinvestasi. Ada 2 jenis aset crypto yang paling populer yaitu Bitcoin dan Ethereum. Rekomendasi 5 aplikasi crypto yang aman yaitu Nanovest, Tokocrypto, Pintu, Binance, dan Luno.

3. Jangan Menaruh Uang Hanya Pada Satu Aset Crypto Saja

Dengan cara ini, jika salah satu aset mengalami penurunan nilai atau rugi, maka masih memiliki peluang mendapatkan keuntungan dari aset lainnya. Jika masih pemula, kita harus punya prinsip berani menanamkan modal tanpa takut rugi, jika tidak untung maka jadikan sebagai motivasi serta pembelajaran.

Tantangan yang Harus Dihadapi Gen Z

Banyak generasi Z belum sepenuhnya memahami edukasi literasi digital yang diperlukan untuk berinvestasi aset crypto, termasuk cara memulai dan strategi untuk mendapatkan profit. Mereka juga menghadapi risiko penipuan investasi bodong yang berkedok aset crypto. Selain itu, terdapat kebingungan mengenai larangan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, meskipun perdagangan asset crypto sebagai komoditas tetap diperbolehkan.

Kesimpulan 

Generasi Z berusaha membuktikan bahwa tren FOMO investasi tidak selalu memiliki konotasi negatif. Sebaliknya, mereka mampu belajar, berkembang, berpikir kritis, dan berani mengambil peluang yang ada demi masa depan finansial yang lebih terjamin.

Sumber :

Dwiastuti, M. M. P., Pramukti, A. M., Isfaatun, E., & Kholisoh, L. (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT INVESTASI CRYPTOCURRENCY: STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Prosiding Simposium Nasional Manajemen dan Bisnis, (Vol 3), 81.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun