Mohon tunggu...
Salsabila Aulia
Salsabila Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Singkat saja, PAHAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan Perkembangan Sosial Emosional

19 Januari 2025   11:54 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Temperamen menjadi salah satu faktor determinan dari perkembangan sosial emosional anak dan setiap anak pasti memiliki temperamen yang berbeda-beda. Anak dengan temperamen yang baik, tidak mudah marah, fleksibel, dan adaptif biasanya lebih mudah mengembangkan keterampilan sosial emosionalnya. Sedangkan, anak dengan temperamen buruk dan mudah marah membutuhkan lebih banyak bantuan dalam mengelola sosial emosionalnya.

2. Kesehatan Fisik dan Neurologis

Ganguan kesehatan, seperti autisme, ADHD, ataupun gangguan kecemasan dapat menggangu kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Diperlukan dukungan medis dan terapi untuk membantu anak dalam situasi seperti ini.

Faktor Lingkungan Sosial

1. Interaksi dengan Teman Sebaya

Dengan interaksi sosial yang dilakukan bersama teman sebayanya, anak akan dapat belajar banyak ketrampilan sosial melalui interaksi seperti berbagi, berkerja sama, dan memecahkan suatu permasalahan. Dengan bermain bersama anak dapat mencapai potensi yang baik dalam perkembangan sosial emosionalnya.

2. Pengaruh Sekolah dan Guru

Guru selaku orang tua kedua dari anak harus dapat mendukung mereka dalam segala aktivitasnya, sehingga dapat membantu anak dalam memahami emosi dan perilaku yang dilakukannya. Guru harus mampu memberikan lingkungan yang positif bagi anak, jika tidak mampu menciptakan lingkungan yang baik, maka dapat menghambat perkembangan emosional anak.

3. Komunitas yang Mendukung 

Anak akan cenderung memiliki perkembangan yang baik jika tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembangnya dibandingkan dengan lingkungan yang penuh kekerasan dan ketidakstabilan sosial.

Faktor Pengalaman Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun