Mohon tunggu...
Salsabila Alifah Saripudin
Salsabila Alifah Saripudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Salsabila Alifah Saripudin | NIM 43223010164 | Mahasiswa | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard, dan Jack Bologna

21 November 2024   00:22 Diperbarui: 21 November 2024   03:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Robert Klitgaard menawarkan formula sederhana untuk memahami penyebab korupsi:
Corruption = Monopoly + Dictionary - Accountability

Monopoly: Korupsi cenderung terjadi ketika kekuasaan terpusat pada individu atau kelompok tertentu tanpa adanya kompetisi atau pengawasan

Dictionary: Kebebasan luas dalam pengambilan keputusan sering kali disalahgunakan, terutama jika tidak ada aturan atau mekanisme pengendalian

Kurangnya Accountability: Lemahnya pengawasan internal dan eksternal membuat pelaku korupsi merasa aman dari konsekuensi hukum.

Teori GONE Menurut Jack Bologna

Jack Bologna mengembangkan teori GONE, yang merupakan singkatan dari:

1. Greed (Keserakahan): Dorongan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang berlebihan, bahkan jika itu melanggar hukum.

2. Opportunity (Kesempatan): Kelemahan dalam sistem pengawasan atau regulasi menciptakan peluang untuk korupsi.

3. Need (Kebutuhan): Situasi finansial atau tekanan hidup yang membuat seseorang merasa harus melakukan tindakan ilegal.

4. Exposure (Pengungkapan): Risiko terungkapnya korupsi. Lingkungan dengan pengawasan rendah mendorong individu untuk bertindak korup karena merasa tidak akan tertangkap.

How: Bagaimana Cara Mengatasi Korupsi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun