Mohon tunggu...
Salsabila Alifah Saripudin
Salsabila Alifah Saripudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Salsabila Alifah Saripudin | NIM 43223010164 | Mahasiswa | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Kalatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2024   07:29 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kepemimpinan Sifat (Trait Leadership) : Kepemimpinan berdasarkan sifat mengidentifikasi karakteristik tertentu yang dimiliki pemimpin yang efektif. Sifat-sifat seperti kepercayaan diri, integritas, dan kecerdasan dianggap penting. Dalam praktiknya, pemimpin harus berusaha mengembangkan dan menunjukkan sifat-sifat ini.

5. Kepemimpinan Pertukaran Pemimpin-Anggota (Leader-Member Exchange - LMX) Teori LMX berfokus pada hubungan yang terjalin antara pemimpin dan anggota tim. Pemimpin yang sukses akan membangun hubungan yang kuat, saling percaya, dan produktif dengan setiap anggota tim. Ini mencakup perhatian terhadap individu dan perlakuan yang adil.

6. Kepemimpinan Pelayan (Servant Leadership) : Kepemimpinan pelayan menekankan pentingnya pemimpin dalam melayani kebutuhan tim. Ini berarti mendukung dan memberdayakan anggota tim, mendengarkan dengan baik, serta memprioritaskan kesejahteraan orang lain di atas kepentingan pribadi. Pemimpin pelayan fokus pada perkembangan dan kesejahteraan tim.

7. Kepemimpinan Tim (Team Leadership) : Pemimpin tim bertanggung jawab untuk memfasilitasi kerja tim yang efektif dan kolaboratif. Ini mencakup mengkoordinasikan upaya tim, memastikan komunikasi yang jelas, dan menyelesaikan konflik. Pemimpin tim harus bisa menginspirasi dan memotivasi tim untuk bekerja menuju tujuan bersama.

8. Empat Gaya Kepemimpinan (Four Styles of Leadership) : Model ini mencakup gaya direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pada pencapaian. Setiap gaya dapat diterapkan berdasarkan situasi dan kebutuhan tim. Pemimpin harus mampu mengenali kapan dan bagaimana menerapkan setiap gaya ini secara efektif.

9. Kepemimpinan Gaya Wanita (Women's Style Leadership) : Kepemimpinan ini sering menekankan empati, kolaborasi, dan komunikasi yang kuat. Dalam praktiknya, ini berarti menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung, serta mendorong partisipasi dan masukan dari semua anggota tim.

10. Kepemimpinan Transaksional (Transactional Leadership) : Kepemimpinan transaksional berfokus pada transaksi atau pertukaran antara pemimpin dan pengikut. Ini melibatkan pengaturan tujuan, memberikan penghargaan atau hukuman berdasarkan pencapaian, dan menjaga kepatuhan terhadap aturan. Pemimpin transaksional menekankan efisiensi dan efektivitas.

11. Kepemimpinan Matriks Manajerial (Managerial Grid) : Model ini mengukur perhatian terhadap produksi dibandingkan dengan perhatian terhadap orang. Kepemimpinan yang efektif menemukan keseimbangan optimal antara dua dimensi ini. Implementasinya mencakup memastikan target produksi tercapai sambil mempertimbangkan kesejahteraan dan motivasi tim.

Dengan memahami berbagai pendekatan ini, pemimpin dapat mengadaptasi gaya mereka untuk berbagai situasi dan kebutuhan, sehingga mampu memimpin dengan lebih efektif dan bijaksana.

Kesimpulan

Mengeksplorasi berbagai aspek kepemimpinan dari sudut pandang Raden Ngabei Ranggawarsita hingga gaya kepemimpinan modern mengungkapkan bahwa prinsip-prinsip dasar seperti kekuatan, keberanian, kebijaksanaan, dan keadilan tetap menjadi fondasi bagi kepemimpinan yang efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun