Mohon tunggu...
Salsa Bila
Salsa Bila Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya adalah mahasiswa politeknik harapan bersama tegal dan saya tertarik membuat artikel di platform ini untuk kepentingan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kearifan Lokal sebagai Perekat Nasional

2 Desember 2024   08:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PEREKAT NASIONAL

Kearifan lokal adalah pengetahuan, nilai, adat istiadat dan praktik-praktik Kearifan budaya yang telah diwariskan turun-temurun di masnyarakat suatu daerah. Di indonesia yang adan kaya keragaman budaya, kearifan lokal hadir sebagai bentuk seperti dtradisi lokal lisan, seni, adat istiadat, sistem sosial, hingga teknik pengolahan yang khas. Kearifan lokal ini tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga menjadi sarana penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI), kearifan lokal berperan sebagai "perekat nasional" yang menghubungkan keragaman suku, agama, dan budaya di seluruh Nusantara.

Berikut adalah beberapa peran penting kearifan lokal dalam memperkuat persatuan nasional:

*Membangun Identitas Bersama dalam Keberagaman

Kearifan lokal mencerminkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan hormat kepada alam , yang merupakan ciri khas indonesia . contohnya, tradisi gotong royong di Jawa dan Sumatra, serta subak di Bali, mengajarkan masnyarakat pentingnya berkerja sama untuk kebaikan bersama dan kenyamanan masyarakat. Nilai-nilai ini membentuk karakter bangsa dan membantu menciptakan identitas nasional yang kuat dan beragam.

*Menjaga Kerukunan Antara Suku dan Agama

Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, dan budaya yang sangat kaya. Kearifan lokal sering kali mengandung nilai-nilai tolerasi dan saring menghormati yang menjadi dasar dalam menjaga 

kerukunan antar kelompok. Misalnya, tradisi bakar batu di papua bukan hanya ritual memasak bersama, tetapi juga menjadi cara untuk mempereraT

hubungan antara keluarga dan komunitas. Nilai-nilai kearifan lokal ini membantu mencegah konflik dan membangun harmoni di tengah perbedaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun