Mohon tunggu...
Salsabila KhairuUmmah
Salsabila KhairuUmmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang menyukai pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PKM-K AMLI Universitas Negeri Malang Membuat Sabun Kertas Herbal dari Bonggol Nanas

23 Oktober 2023   10:35 Diperbarui: 23 Oktober 2023   10:50 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk ini dilatarbelakangi berdasarkan kepedulian mahasiswa FMIPA, Universitas Negeri Malang terhadap kesehatan kulit dan turut menyuarakan pengurangan limbah. 

Kesehatan kulit tubuh sangat perlu dijaga, karena kulit bersentuhan langsung dengan lingkungan luar. Untuk menjaga kesehatan kulit yang memerlukan perlindungan dan perawatan yang tepat, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan sabun bebas bahan kimia. Bahan kimia dapat menurunkan kualitas air sehingga mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

Untuk menjaga kesehatan kulit dan menjaga lingkungan, mahasiswa Universitas Negeri Malang membuat sebuah inovasi berupa sabun kertas herbal yang terbuat dari bonggol nanas yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-AMLI).

Dalam proyek ini, mahasiswa-mahasiswa tersebut mengembangkan sabun mandi yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan. Mereka menggunakan bahan-bahan alami yang mudah terurai dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

"Kami menyadari bahwa produk sabun yang umumnya tersedia di pasaran mengandung banyak bahan kimia yang tidak selalu baik untuk kulit kita. Oleh karena itu, kami mengembangkan paper herbal body soap yang kami beri nama 'BAPESO' yang terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah untuk kulit," kata Intan Kurniawati . 

Tim mahasiswa menggunakan kertas sebagai media dasar dan menggunakan bahan-bahan alami seperti, minyak kelapa murni atau VCO dengan enzimatis bonggol nanas, yang dikenal karena manfaatnya untuk kulit. Untuk membuat sabun.

Menurut ketua tim Intan Kurniawati sabun kertas herbal ini tidak hanya dapat mengurangi limbah detergen pada lingkungan dan membersihkan kulit, tetapi juga  membuat kulit menjadi sehat dan lebih lembap.

Dalam proses produksinya, sabun ini dibuat secara manual oleh tim mahasiswa dengan memanfaatkan laboratorium yang ada di kampus sebagai tempat produksi, sehingga dapat dijamin kehigienisan dari produksi sabun tersebut. Produk ini juga bebas dari pewarna buatan.

Sabun "BAPESO" saat ini sedang dalam tahap pemasaran awal, dan tim mahasiswa juga memanfaatkan platform online mereka untuk mendistribusikan produk ini. Produk sabun inovatif ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana PKM dapat mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan produk perawatan pribadi yang ramah lingkungan dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun