Mohon tunggu...
Salsabila Bilqis
Salsabila Bilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

FOMO dalam hal positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kewarganegaraan

8 Januari 2024   11:50 Diperbarui: 8 Januari 2024   11:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah proses pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga negara dalam hubungannya dengan negara, bangsa, dan masyarakat. Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang cerdas, berkarakter, dan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral.

Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Mahasiswa sebagai agent of change merupakan bagian yang terpenting dalam lingkup pendidikan. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan cara melibatkan diri dalam proyek pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) melalui sosialisasi, seminar dan diskusi. Menyelenggarakan seminar atau diskusi yang membahas isu-isu kewarganegaraan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda (peserta didik dan remaja). 

Memanfaatkan program pemerintah seperti program kampus mengajar. Dengan cara ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata di lembaga formal seperti sekolah besar. Program ini memungkinkan mahasiswa memunculkan ide-ide gaya belajar yang efektif, efisien, dan tidak membosankan bagi anak. Mengembangkan program-program Pendidikan kewarganegaraan yang inovatif dan kreatif. Selain itu, mahasiswa juga harus tekun dan sepenuh hati dalam belajar, melalui pengembangan kemampuan diri serta mengasah soft skill dengan mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop. Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa dapat mengambil peran dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) melalui sektor pemerintahan dengan mengusulkan perbaikan pada kurikulum yang ada, tujuannya adalah untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan fungsionalitasnya. Terlebih lagi, mahasiswa dapat menyampaikan ide-ide yang unggul yang telah dikumpulkan selama studi langsung ke pihak yang berwenang untuk segera diimplementasikan.

Dengan adanya kurikulum yang sesuai dan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Maka, kualitas Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) bisa menjadi lebih menyenangkan dan menarik dikalangan peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun