Mohon tunggu...
salsa bila
salsa bila Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

seorang yang sedikit introvert

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Balik Langit

20 November 2024   11:38 Diperbarui: 20 November 2024   11:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada seorang anak yang kehilangan sosok ayahnya, 

Caca kehilangan ayahnya ketika masih kecil, setiap hari ia melihat teman temannya bermain bersama ayah mereka ditaman dan terkadang melihat hal seperti itu hatinya terasa sepi dan kosong Ibunya selalu berusaha berusaha menghibur caca, menceritakan bahwa ayahnya selalu melihat perkembangannya dari atas langit. 

Suatu hari, ketika caca duduk ditanam seorang diri, seorang pria tua menghampirinya lalu bertanya. "Apa yang kamu pikirkan nak?" Dengan mata berkaca -kaca lalu caca menjawab. "Aku ingin ayah kembali walaupun hanya sebentar aku ingin memeluknya"

pria itu tersenyum dan berkara "Ayahmu akan selalu berada didalam hatimu, setiap kali kamu melakukan hal baik dia selalu melihatmu dari langit dan dia selalu bangga melihatmu bertumbuh menjadi perempuan yang kuat" caca terdiam, tapi ada rasa hangat dihatinya, kata-kata itu membantunya tersadar bahwa meski ayahnya sudah tidak lagi disampingnya namun kenangannya tetap hidup didalam setiap langkah yang dia ambil. 

Malam itu, caca menatap bintang dilangit dan berkata dalam hatinya "Ayah, terima kasih aku akan selalu membuatmu bangga melihatku dari atas sana" sejak saat itu setiap kali merasa hidup caca sepi caca hanya perlu menatap bintang dan merasa bahwa ayah akan selalu ada menemani langkahnya dengan cara yang tak terlihat.

 Kehidupan seorang anak perempuan  tanpa kehadiran sosok ayah memang sulit, namun cinta yang ditinggalkan akan selalu hidup dalam hati mereka yang merindukanya 

Terima kasih Ayah aku mencintaimu selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun