Di tengah gejolak ekonomi yang terus meningkat, generasi sandwich dihadapkan oleh banyak tekanan.Â
Apa itu generasi sandwich?
Generasi sandwich adalah beberapa dari mereka yang berada di antara tanggung jawab untuk orang tua dan membesarkan anak menghadapi tekanan finansial yang semakin berat.Â
Banyaknya fenomena yang sering dijumpai pada sekitar dengan keadaan yang semakin biaya hidup meningkat dan inflasi terus merampas daya beli, semakin sukar bagi generasi sandwich mengelola kebutuhan finansial dan non finansial baik secara mental maupun emosional mereka.Â
Apa permasalahan yang sering dihadapi?
Tantangan utama adalah bagaimana membagi sumber daya keuangan yang terbatas di antara berbagai jenis pengeluaran yang sama-sama penting. Di satu sisi, mereka ingin memberi orang tua perawatan kesehatan yang layak sepanjang masa tua mereka dan kehidupan yang nyaman. Di sisi lain, biaya pendidikan anak-anak yang terus meningkat dan persiapan sejak dini.Â
Membayar harga yang mahal untuk persiapan yang layak adalah penting untuk diabaikan. Kesulitan semua jenis ini diperburuk oleh kenaikan harga barang dan jasa yang lebih tinggi dan itu tidak dapat diimbangi dengan pendapatan yang didapatkan.
Apa dampak dari permasalahan ini?
Dilihat dari permasalahan yang terjadi dampak dari tekanan finansial ini tidak terbatas pada aspek ekonomi. Keadaan ini juga memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik generasi sandwich. Inflasi yang semakin memperburuk situasi ini karena hampir semua kebutuhan pokok mengalami peningkatan biaya.Â
Situasi seperti ini membuat dari mereka terpaksa mengorbankan tabungan rencana pensiun mereka sendiri atau berhutang agar kebutuhan selalu tercukupi. Situasi ini menciptakan lingkaran yang buruk karena dapat berdampak pada kesejahteraan finansial jangka panjang.Â
Bagaimana solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan tersebut?