Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UNS

Memiliki minat yang tinggi pada pendidikan dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengaruh Pemasaran terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengambil Keputusan

9 Juli 2023   07:30 Diperbarui: 9 Juli 2023   07:34 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Mengapa suatu kelompok memiliki minat pada produk skincare yang berasal dari merek A dan tidak memiliki minat pada skincare yang berasal dari merek B, sedangkan di suatu kelompok yang lain lebih memiliki skincare yang berasal dari merek B dibandingkan dengan skincare yang berasal dari merek A? Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Pertanyaan tersebut memberikan kita sebuah bukti bahwa terdapat perbedaan dalam seseorang atau bahkan suatu kelompok dalam menentukan produk yang mereka inginkan. Dalam keilmuan mengenai perilaku konsumen, pertanyaan ini dapat kita jawab dengan baik.

Pengertian perilaku konsumen

Berdasrkan beberapa ahli, perilaku konsumen memiliki arti sebagai berikut :

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) menyampaikan bahwa psikologi konsumen berisi mengenai konsep dasar dari psikologi yang dapat menentukan dan mempengaruhi perilaku konsumsi.

Menurut Loudon dan Bitta menyampaikan psikologi konsumen atau yang dikenal juga sebagai perilaku konsumen adalah suatu alur dalam mengambil keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang melibatkan evaluasi, cara dalam memperoleh, dan menggunakan suatu jasa dan barang tertentu.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu proses dalam pengambilan keputusan atau aktivitas yang akan dilaksanakan oleh seseorang. Dengan memiliki pemahaman terhadap perilaku konsumen ini, kita akan lebih efektif dan strategis dalam memetakan keinginan dan kebutuhan konsum pada produk yang kita tawarkan.

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Dalam perilaku konsumen, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu :

  • Personal
    Hal ini berkaitan dengan hal-hal biologis seseorang atau kemampuan pribadi mereka, seperti usia, jenis kelamin, latar belakang, kemampuan finansial dan lain-lainnya. Dengan demikian, akan terdapat perbedaan minat yang terlihat dari wanita dan pria, atau remaja dan dewasa memiliki kecenderungan yang berbeda dalam memilih suatu produk atau jasa tertentu.
  • Sosial
    Hal ini berkaitan dengan hubungan seseorang dengan keluarga, teman, kolega kerja, dan lain sebagainya. Dalam menentukan sesuatu lingkungan sosial bisa sangat berpengaruh pada kita.
  • Budaya
    Faktor ini seperti ideologi dari kelompok, kepercayaan, serta tradisi yang ada di masyarakat sekitar mereka. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan adanya dorongan dari orang terdekat kita atau adanya keyakinan pada suatu hal sehingga membuat kita tergerak untuk menentukan suatu keputusan.
  • Psikologis
    Faktor ini berkaitan dengan motivasi, kemampuan intelektual, atau persepsi seseorang. Hal ini akan tercermin dari cara seseorang merespon iklan pemasaran kita. Faktor psikologis ini sering kali tidak disadari oleh seseorang, tetapi bisa sangat berdampak dalam kita memiliki persepsi terhadap sesuatu.

Empat poin tersebut adalah faktor yang dapat memengaruhi seseorang dalam perilaku konsumen. Di luar faktor ini terdapat banyak intervensi eksternal yang memengaruhi seseorang melalui pemasaran suatu produk. Pengaruh tersebut bisa berjalan begitu kuat, sehingga membuat seseorang yang awalnya tidak memiliki minat pada suatu produk bisa menjadi membeli produk tersebut.

Pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk membuat seseorang atau masyarakat secara luas tertarik pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam ilmu pemasaran ini berkaitan dengan berbagai produk, harga, tempat, serta promosi yang dilakukan dalam memasarkan suatu produk pada calon pelanggan. Pemasaran yang dilakukan itu bisa memengaruhi pengambilan keputusan seseorang ketika pemasaran ini memerhatikan faktor dari perilaku konsumen.

Dalam era digital ini, terdapat banyak sekali perbedaan metode dalam melakukan pemasaran yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Dalam era digital, terdapat pemasaran yang berjalan secara langsung (offline) dan juga pemasaran yang bersifat digital (online), sehingga tetap perlu memerhatikan kedua aspek tersebut yang mana ketika menggunakan pemasaran secara tradisional hanya akan memerhatikan faktor pemasaran secara langsung saja.

Pemasaran secara digital itu dilakukan secara masif melalui media sosial yang ada, misalnya Instagram, Youtube, TikTok, atau Facebook. Dengan menggunakan media sosial ini, terdapat berbagai kebaikan yang didapatkan, misalnya adanya algoritma yang biasanya sudah disediakan oleh platform terkait. Namun, disamping itu, adanya banyak kompetitor yang bersaing juga melalui kanal media yang ada.

Sisi positif yang sangat didapatkan ketika menggunakan media sosial adalah adanya segmentasi pasar yang tidak terbatas dan dapat dijangkau dengan mudah. Melalui iklan-iklan yang ditampilkan pada sosial media bisa memiliki penonton ratusan orang yang mungkin tidak akan didapatkan secara langsung ketika menggunakan cara pemasaran secara konvensional. Selain itu, adanya penggunaan sosial media yang intensitasnya sangat tinggi di masa ini, iklan yang terus menerus diulang akan dengan mudah masuk ke dalam memori seseorang dan bisa menarik mereka pada produk yang kita inginkan.

Dalam era digital ini juga adanya trend untuk tidak memiliki toko ketika seluruh proses pemasaran dapat dilakukan dengan media sosial. Meskipun telah adanya digitalisasi yang sangat masif, masih juga diperlukan pemasaran secara langsung, melalui toko atau iklan langsung. Hal ini disebabkan oleh masih adanya pihak-pihak yang memerlukan bukti dari suatu produk dengan melihat dan memegang secara langsung.

Dengan adanya pemahaman mengenai perilaku konsumen dalam mengambil keputusan, sebagai seorang markerter, kita akan mampu memberikan sebuah rekomendasi produk yang sesuai dengan konsumen kita, atau sebaliknya produk kita akan dengan mudah diterima langsung oleh konsumen yang tepat sehingga memiliki potensi yang lebih besar untuk bisa menghasilkan hasil dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun