Lulus SMA, Kuliah atau Kerja Dulu Ya?

Kalau kata penulis sih, selagi bisa dikerjakan keduanya, kenapa engga?

Problematika seorang pelajar yang akan lulus dari pembelajaran sekolah selama di sekolah menengah atas, yaitu memikirkan apa yang pilihan yang harus diambil setelahnya, 

walau kebanyakan pelajar sudah mengetahui apa yang akan diambil, entah dari dorongan orang tua, maupun dari keinginan sendiri yang memang sudah di susun sejak lama, sehingga saat menuju hari kelulusan tiba, mereka sudah tidak kebingungan lagi untuk mengambil pilihannya.

Bahkan tidak sedikit pelajar yang memang sudah difasilitasi oleh orang tua nya untuk diberikan bimbingan belajar diluar pembelajaran sekolah sebagai bekal nya nanti untuk memasuki perguruan tinggi setelah ia lulus dari sekolah menengah atasnya. Akan tetapi juga masih ada juga pelajar yang bingung akan pilihan yang akan diambilnya.

Kuliah atau kerja? Ini merupakan pertanyaan yang kerap muncul dalam pemikiran pelajar yang akan lulus dari sekolah menengah atas ini, mungkin bagi sebagian orang yang ekonomi keluarganya berkecukupan tidak akan bingung untuk memilih pilihan tersebut, karena kuliah tentu menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan tingkatan pendidikannya.

Lain halnya dengan beberapa orang yang mungkin tidak berkecukupan dalam hal ekonomi, sehingga ini menjadi pilihan yang cukup sulit, karena di satu sisi ia juga ingin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, akan tetapi disisi lain ia juga harus memikirkan kondisi perekonomian keluarganya, apakah memungkinkan untuk ia melanjutkan pendidikan atau tidak.

Walau sebetulnya memang banyak sekali beasiswa yang bisa diambil saat ini, yang dimana memudahkan kita untuk menerima pendidikan secara gratis dan bahkan beberapa beasiswa ini memberikan uang saku yang cukup sebagai penunjang kebutuhan saat menjalani perkuliahan nanti. 

Akan tetapi tetap saja, jika melihat ekonomi keluarga yang sedang tidak dalam kategori berkecukupan, dalam pemikiran kita pasti kita ingin turut membantu meringankan beban ekonomi yang ditanggung. Untuk itulah sering terjadi kebimbangan terhadap hal ini.

Mari kita kupas antara kedua pilihan tersebut

• Kuliah

Jika kita mengambil pilihan ini dengan jurusan yang kita minati, maka tingkat pendidikan kita nantinya akan meningkat, yang dimana selain ilmu yang kita miliki nantinya akan bertambah, karena ada banyak wawasan tentang hal-hal baru yang sebelumnya tidak kita ketahui, tetapi saat kuliah kita jadi lebih mengerti secara khusus tentang bidang yang kita minati tersebut. 

Selain itu dengan kuliah juga bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga, karena nantinya gelar yang kita dapatkan dari hasil pembelajaran kuliah bisa digunakan untuk mendapat pekerjaan yan lebih layak.

• Kerja

Jika kita memilih pilihan ini, maka kemungkinan pekerjaan yang bisa dilakukan bersifat terbatas, karena saat ini penerimaan karyawan dengan lulusan sekolah menengah atas hanya bisa untuk beberapa bagian saja dalam perusahaan. 

Dan juga gaji yang didapatkan juga akan sesuai dengan tingkatan pendidikan yang kita miliki, walau memang bisa seiring berjalannya waktu akan meningkat sesuai dengan hasil kerja orang tersebut. 

Tetapi, berapapun hasil yang didapatkan tetap terasa menyenangkan jika bisa dipakai untuk membantu meringanakan beban ekonomi keluarga, rasa senang karena bisa membeli sesuatu dengan uang yang dihasilkan dari kerja keras sendiri. Maka dari itu tidak sedikit pula yang mengambil pilihan ini.

Tetapi sebetulnya, kedua pilihan tersebut dapat kita ambil sekaligus lhoo ...

Iyaa betul kuliah sambil kerja. Dimana kita bisa tetap menempuh pendidikan perguruan tinggi, dan juga bisa tetap memiliki penghasilan sendiri. Terdengar asyik bukan?

Eits...

Tapi tidak semudah itu lho...

Kuliah sambil kerja itu berarti kita menyatukan kedua beban yang harus kita tanggung selama waktu berjalan. Ya memang kalau dibayangin kok kayanya akan terasa sulit yaa

Karena kita harus pandai mengatur waktu untuk belajar materi dan mengikuti pembelajaran kuliah dan juga untuk mengerjakan tugas pekerjaan.

Tapi sebelum memutuskan hal tersebut, kita harus tahu dahulu kampus mana saja yang dapat melakukan pembelajaran kuliah untuk karyawan. Dan yang pastinya dikampus tersebut harus ada jurusan yang memang kita minati yaa, karena kalau sampai kita ambil jurusan yang kurang kita minati, maka nanti kedepannya kita kurang semangat untuk menjalaninya.

Setelah dapat kampus yang cocok tersebut, lalu kita lanjut mencari pekerjaan yang sekiranya cocok dengan jadwal kuliah yang kita ambil dan tentunya juga perusahaan tersebut harus yang mendukung perkuliahan kalian yaa, karena ini penting jika nanti dikemudian hari kalian ada acara kampus atau tugas kuliah yang mendesak, itu akan memudahkan jika ingin meminta izin dari perusahaan tersebut.

Walau memang mencari pekerjaan untuk lulusan sekolah menengah atas aja juga sudah sulit, apalagi ditambah harus mencari pekerjaan yang mau menerima orang yang sedang menjalani pendidikan perkuliahan. 

Tapi yakin saja pasti dapat kok, karena tidak menutup mata, masih banyak perusahaan yang peduli terhadap pendidikan karyawan nya, sehingga mereka mengizinkan para karyawannya untuk tetap bekerja sambil menempuh pendidikan.

 Nah tapi kita juga tetap harus profesional dalam menjalani pekerjaan tersebut, jika sedang bekerja maka harus fokus bekerja, dan juga jika memang sedang pembelajaran kuliah, harus fokus terhadap materi perkuliahan tersebut.

Kesimpulannya, pilihan apapun yang akan diambil balik lagi kepada tujuan kita ingin seperti apa, atau bahkan mungkin ada pilihan-pilihan lain selain dari kedua pilihan tersebut, contohnya seperti ingin langsung mendirikan usaha sendiri jika sudah memiliki modal, menikah ataupun menganggur dahulu untuk sekedar rehat sambil memikirkan langkah yang harus diambil setelahnya itu pun tak apa.