Mohon tunggu...
Salsabila RaudhatuzZahro
Salsabila RaudhatuzZahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim

Hobi: shopping, menonton film, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Logika Berpikir

4 Oktober 2023   18:27 Diperbarui: 4 Oktober 2023   18:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Logika berpikir merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang berpikir secara rasional dan sistematis. Ketika menggunakan logika berpikir maka akan menghasilkan kesimpulan yang benar dalam memecahkan suatu masalah. Logika berpikir bisa membantu kita mengidentifikasi kesalahan dalam pemikiran dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dengan menggunakan logika berpikir maka bisa mengeksplor beberapa konsep dasar dalam logika, seperti proposisi, kesimpulan, dan berbagai jenis penalaran, seperti deduktif dan induktif.

Pendahuluan

Menurut K. Prent C.M.T. Adisubrata dalam Mundiri berpendapat bahwa kata logika berasal dari bahasa latin "logos" yang memiliki arti perkataan atau sabda. Dalam bahasa arab istilah logika sering disebut dengan kata mantiq. Masih banyak pendapat dari para ahli yang mengemukakan terkait pengertian logika. Jika disimpulkan dari beberapa pengertian menurut para ahli, maka logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang di dalamnya membahas tentang aturan, asas, hukum, dan metode untuk mencapai pengetahuan secara rasional dan benar. Sedangkan berpikir merupakan suatu kegiatan akal atau mental untuk mengelola sebuah pengetahuan. Menurut Runggiero (1998) berpikir adalah suatu aktivitas mental untuk membantu memecahkan suatu masalah atau pun membantu membuat suatu keputusan. Jika menggunakan pemikiran logika maka ketika akan memecahkan suatu masalah hal yang perlu diperhatikan pertama kali yaitu mengaitkan masalah tersebut pada satu titik dengan titik yang lain. Dalam proses berpikir juga memerlukan kesadaran, kesadaran merupakan kemampuan dalam memahami apakah yang ia kerjakan benar atau salah.

Pembahasan

Seseorang bisa dikatakan sudah melakukan penalaran yang baik  dan benar jika ia memiliki karakter berpikir nalar secara logis. Penalaran adalah proses berpikir secara aktif dalam mengelola informasi dan menentukan prinsip-prinsip untuk mendapatkan hasil atau keputusan yang masuk akal dan logis. Dalam penalaran ilmiah metode yang digunakan dalam penalaran dibagi menjadi dua, yaitu induktif dan deduktif. Penalaran induktif merupakan cara berpikir untuk menghasilkan sebuah kaesimpulan dari permasalahn yang bersifat khusus kepada hal-hal yang bersifat umum. Penalaran induktif ini memiliki ciri khas yaitu generalisasi. Sedangkan penalaran deduktif merupakan cara berpikir untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan pada penalaran deduktif mengangkat pada pola berpikir yang disebut silogisme.

Pola berpikir bisa ditingkatkan dengan sering melakukan tanya jawab secara spontan. Dari proses tanya jawab secara spontan tersebut lama kelamaan pola berpikir akan terus terlatih dan logika kita pun akan terlatih. Manfaat dari berpikir kritis diantaranya adalah, memecahkan masalah dengan lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Sobur, Logika dan Penalaran dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan, Jurnal Tajdid, 2015, Vol. XIV, No. 2

Syariful, Asrobuanam, Peran Logika dalam Berpikir Kritis, Jurnal Silogisme, 2020, Vol. 5, No. 2

Adun Rusyana, Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis, Berpikir Kritis, dan Berpikir Kreatif Terhadap Pemahaman Konsep Zoologi Invertebrata, Jurnal Wahana Pendidikan, 2017, Vol. 4, N

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun