PERAN VENTURE CAPITAL: MENAVIGASI PELUANG DAN TANTANGAN DALAM LANSKAP INVESTASI STARTUP
Sabtu, 10 Juni 2023 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa menyelenggarakan seminar. Seminar yang dilakukan secara daring atau yang disebut Webinar Akademik yang dimulai pukul 08.30 – 10.30 WIB, melalui Zoom Meeting dengan tema “Kupas Tuntas Venture Capital”. Webinar ini merupakan acara diskusi online yang membahas tentang Venture Capital (VC) atau modal ventura. VC adalah salah satu jenis investasi yang dipilih oleh investor untuk mendanai bisnis yang baru atau berkembang dengan potensi profit yang besar.
Acara webinar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan memperdalam pengetahuan peserta mengenai Venture Capital, sehingga dapat memahami lebih dalam tentang jenis investasi ini dan memanfaatkannya untuk pengembangan bisnis.
Webinar ini dihadiri oleh Mahasiswa Akuntansi, dan juga dihadiri oleh Bapak Dr.suryanto,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Bapak Eko Yulianto,S.T.,M.B.A selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Ibu Sri Ayem,S.E.,M.Sc.,Ak.,CA.,ACPA selaku Kaprodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Narasumber acara Webinar Akademik yaitu Bapak Lugas Prancafitri selaku CFO of BNI Ventures.
Pembahasan Mengenai Modal Venture Oleh Bapak Lugas Prancafitri
Pada acara webinar akademik, CFO of BNI Venture membahas mengenai Modal Ventura: Kecil namun Berdampak: Beliau membahas berapa persen dampak dari venture seperti yang tertera dengan jelas bahwa: -1% 2 (Hanya sebagian kecil dari 1 persen perusahaan di Amerika Serikat yang menerima dukungan usaha), 47% (Perusahaan yang didukung VC menyumbang sepenuhnya 47 persen dari IPO nonkeuangan A.S.), 76% (mereka menyumbang 76 persen dari nilai pasar pada akhir penelitian).
Pembahasan Mengenai Kekuatan Pendorong Inovasi: Asal Usul Modal Ventura 1940-an sampai 2000-an saat ini oleh Bapak Lugas Prancafitri
Pada acara webinar Akademik, CFO of BNI Venture membahas mengenai: Driving force of Innovation: Venture capital/Kekuatan pendorong Inovasi dari tahun 1940-an sampai dengan sekarang, dimulai dari 1970-1980 beliau mengatakan bahwa pada: 1970-an sampai 1980-an Don Valentine mendirikan Sequoia Capital, mendukung Atari Kleiner Perkins (KP) menginkubasi Tandem Computer dan mendukung Genentech Valentine membuat pengembalian cepat 13x di Apple.
Sementara Rock kemudian membuat pengembalian 378x di IPO Apple pada tahun 1980, 1990-an KP mendukung Netscape, Masayoshi & KP mendukung Yahoo, John Doerr mendukung Amazon, Benchmark mendukung eBay, Google didanai oleh angel investor, dan nantinya dapat mendikte persyaratan untuk KP & Sequoia, Goldman Sachs & Masayoshi mendukung Alibaba, 2000-an Pendirian Tiger Global, Dana Pendiri Peter Thiel, Y Combinator, Andreessen Horowitz, Khosla Ventures, dll. Aileen Lee menciptakan istilah "unicorn" Model bisnis baru yang mengganggu: AirBnB, Uber, Grab, GoTo, dll.
