Mohon tunggu...
PMM JATINOM BLITAR
PMM JATINOM BLITAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM KELOMPOK 27 GELOMBANG 1 TAHUN 2021/2022

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang DPL : Ibu Delora Jantung Amelia, M.Pd.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Masker Tie Dye di TPQ Al-Islah Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

7 Maret 2022   08:03 Diperbarui: 7 Maret 2022   08:06 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum sobat kreatif! Di masa pandemi seperti ini tentunya kita tidak bisa lepas dengan kata masker ya, masker yang sekarang sudah mulai menjadi kebutuhan utama untuk kita karena dengan memakai masker setidaknya akan mengurangi dampak dari penularan covid-19 ini. Mungkin sobat kreatif mulai bosan dengan masker yang hanya berwarna polos dan tidak bervariasi, oleh karena itu kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 27 Gelombang 1 Tahun 2021/2022 mempunyai program kerja yang menampung wadah kreatifitas anak-anak yang ada di TPQ Al-Islah dalam pembuatan masker tie dye. 

Tie dye itu apa sih sobat?

Nah jadi tie dye itu merupakan proses pembentukan beberapa pola/warna pada kain/pakaian dengan cara membentuk dan mengikatnya, kemudian diberi warna. Untuk pewarnaannya kami menggunakan pewarna tie dye kit, adapun macam-macam warnanya yaitu merah, biru, ungu, kuning dan lainnya. 

dokpri
dokpri
Nah sobat kreatif tentunya kami juga memperhatikan kebersihan ya dalam pembuatan tie dye. Pada proses pemberian warna, kami dan anak-anak yang ada di TPQ Al-Islah menggunakan sarung tangan plastik dalam penuangan warna pada masker. 

Anak-anak sangat antusias untuk memberikan pola/warna pada maskernya masing-masing, ada yang memadukan semua warna dan ada juga yang memilih hanya 2 perpaduan warna. Hal itu tentunya untuk meningkatkan daya kreatifitas pada anak sambil bermain.

Setelah proses pewarnaan selesai, masker yang sudah diberi warna kemudian dikeringkan. Untuk pengeringan masker membutuhkan waktu maksimal 1 hari, sobat kreatif harus sabar menunggu ya.

dokpri
dokpri
Hey sobat kreatif, itulah pembuatan masker tie dye yang dilakukan oleh kami mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 27 Gelombang 1 Tahun 2021/2022 dan anak-anak yang ada di TPQ Al-Islah. Di masa pandemi seperti ini kita harus pintar dalam memanfaatkan kondisi ya contohnya seperti pembuatan kreasi masker tie dye ini sobat. 

Sobat kreatif ayo ajak teman-teman kalian untuk bermain dan belajar membuat masker tie dye ini ya, caranya cukup mudah kan sobat? Selamat berkreasi

Itulah program kerja dari kami selaku mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 27 Gelombang 1 Tahun 2021/2022 dalam pembuatan masker tie dye dengan anak-anak di TPQ Al-Islah Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian ya sobat, wassalamualaikum salam kreatif!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun