Mohon tunggu...
SALSA BELLA NUR
SALSA BELLA NUR Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Brawijaya

memiliki ketertarikan dalam bidang science dan penelitian

Selanjutnya

Tutup

Nature

MMD Universitas Brawijaya Kelompok 409 Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme bersama Ibu-ibu PKK Desa

20 Agustus 2023   22:56 Diperbarui: 24 Agustus 2023   23:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah sayur dan buah merupakan jenis sampah yang dihasilkan setiap hari. Sebagian besar sampah yang dibuang ke TPA merupakan sampah organik. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah salah satunya yakni terjadinya pemanasan global dan terjadinya pencemaran lingkungan. Pelatihan pengolahan sampah organik perlu dilakukan untuk mencegah hal-hal tersebut.

Melihat kondisi tersebut, kelompok Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme di Desa Keniten, Kabupaten Kediri. Pelatihan diadakan bersama dengan ibu-ibu PKK Desa Keniten. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Keniten. Pada saat registrasi, peserta diberikan souvenir yang merupakan bahan-bahan untuk membuat eco-enzyme dan dilengkapi dengan buku panduan.

Kegiatan pelatihan diawali dengan edukasi mengenai pengolahan limbah sayur dan buah dan pengenalan mengenai eco-enzyme. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan eco-enzyme oleh ibu-ibu PKK.

Pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memperdalam pemahaman Ibu PKK dalam pembuatan eco enzyme yang baik dan benar. Selanjutnya, terdapat pelatihan pembuatan sabun sebagai bentuk pengaplikasian dari eco enzyme. Dikarenakan penemu eco enzyme tidak memperbolehkan eco enzyme murni untuk diperjualbelikan, dibentuk alternatif solusi pembuatan sabun eco enzyme sebagai contoh produk eco enzyme yang memiliki nilai ekonomi/nilai jual. Pelatihan pembuatan sabun ini diharapkan dapat menjadi acuan masyarakat yang ingin memanfaatkan eco enzyme untuk kebutuhan rumah tangga ataupun untuk berbisnis kecil. 

Ibu-Ibu PKK sebagai sasaran kegiatan pelatihan pengolahan limbah organik ini diharapkan dapat menjadi jembatan ilmu bagi masyarakat Desa Keniten untuk menyebarkan eco enzyme secara luas dan merata. Upaya pemerataan yang dapat dilakukan oleh kelompok MMD Universitas Brawijaya adalah dengan mendatangkan Ibu PKK di setiap dusun di Desa Keniten. Pengolahan sampah organik dari sisa buah dan sayuran ini sejatinya dilakukan untuk mengurangi sampah organik yang menumpuk dan menyebabkan bau yang tidak sedap, pencemaran lingkungan, hingga penyebaran penyakit kepada masyarakat sekitar. 

Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya kelompok 409 telah sukses menyelenggarakan acara pelatihan inovatif yang menggabungkan pembuatan Eco-Enzyme dan praktik membuat sabun dari eco-enzyme di Desa Keniten. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara kelompok mahasiswa dan Ibu-Ibu PKK Desa Keniten, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang manfaat eco-enzyme dan menciptakan alternatif ramah lingkungan dalam pembuatan sabun.

Eco-Enzyme, sebuah jenis enzim yang berasal dari bahan-bahan organik, telah menjadi sorotan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan limbah. Dalam pelatihan ini, Ibu-Ibu PKK Desa Keniten diajarkan tentang cara membuat eco-enzyme yang mudah dan murah, dengan bahan-bahan yang bisa didapatkan di sekitar lingkungan mereka.

Selain pembuatan eco-enzyme, acara tersebut juga menyajikan praktik pembuatan sabun dari eco-enzyme. Sabun yang dihasilkan dari eco-enzyme memiliki sifat ramah lingkungan dan dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk kebersihan sehari-hari.

"Dengan menggabungkan pembuatan eco-enzyme dan sabun ramah lingkungan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Eco-enzyme dapat menjadi solusi alami untuk membersihkan dan mengurangi limbah, sementara sabun dari eco-enzyme dapat membantu menggantikan produk pembersih berbahan kimia," Amira perwakilan dari Kelompok 409 MMD Universitas Brawijaya.

Ibu-Ibu PKK Desa Keniten sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka dengan semangat mencoba praktik pembuatan eco-enzyme dan sabun, serta bertanya-tanya tentang berbagai aplikasi yang dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.

"Kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini. Selain dapat menjaga lingkungan, sabun dari eco-enzyme ini juga lebih lembut untuk kulit kami dan tentu saja lebih aman bagi anak-anak," ujar ibu ibu PKK.

Kegiatan pelatihan ini telah berhasil membangun interaksi yang positif antara mahasiswa dan masyarakat Desa Keniten. Terjalinnya hubungan yang baik membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam menghadapi isu-isu lingkungan dan pembangunan di tingkat desa.

Dapat dilihat pula pada kuesioner yang disebarkan pada kegiatan ini, bahwa 100% peserta menikmati kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok 409 MMD Universitas Brawijaya dan 100% peserta telah memahami eco enzyme dengan baik. Pasalnya, sebelum kegiatan ini dimulai, sekitar 63% peserta mengaku belum familiar dengan eco enzyme. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan dapat dikatakan berhasil dan tersampaikan dengan baik. 

Acara "Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme dan Praktik Membuat Sabun dari Eco-Enzyme" ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam mengajak masyarakat desa untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam dan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Kelompok mahasiswa MMD Universitas Brawijaya kelompok 409 berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat desa untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Selama sampah organik masih bertumpuk dan dibiarkan begitu saja, maka sosialisasi pengolahan sampah ini harus terus digaungkan. Dikarenakan aktivitas manusia yang terus meningkat, maka penumpukan sampah juga akan terus meningkat seiring waktu. Jika tidak ditangani lebih lanjut, kemungkinan terjadinya bencana alam pun dapat menjadi semakin besar. Hal ini juga yang menjadi fokus utama dari program pelatihan pengolahan limbah organik seperti sayur dan buah menjadi eco enzyme. Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dapat lebih menyadarkan masyarakat untuk mengolah sampah dengan baik. Upaya yang telah dilakukan oleh mahasiswa kelompok 409 MMD UB adalah dengan memfokuskan pada manfaat dari eco enzyme yang dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. Eco enzyme sendiri dapat dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, pembersih cuci piring, pembersih baju, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong masyarakat agar lebih antusias dalam mengolah sampah organik dan merasakan banyak manfaat dari hasil pengolahan tersebut. 

Ditulis oleh: Kelompok 409 MMD-1000D Universitas Brawijaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun