Generasi muda berperan penting dalam membangun karakter bangsa Indonesia.
 Sebagai penerus dan calon penerus bangsa, mereka mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan potensi diri, memperkuat karakter, dan menjadi motor penggerak perubahan positif dalam pembangunan nasional.
 Artikel ini menguraikan tentang pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa, tantangan yang mereka hadapi, dan strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat peran mereka.
 Karena generasi muda merupakan pewaris dan pewaris bangsa dan negara, maka kualitas generasi muda menentukan baik atau buruknya suatu negara.
 Generasi muda dituntut mempunyai budi pekerti yang kuat, budi pekerti yang tinggi, rasa kebangsaan dan  semangat bersaing, serta kemampuan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mampu bersaing di dunia, dalam rangka membangun negara dan bangsa.
 Situasi generasi muda di Indonesia saat ini diwarnai dengan kemerosotan moral, dimana mereka teralihkan oleh kesenangan dan melupakan tanggung jawab sebagai generasi muda.
 Dalam tataran moral, sosial, dan akademis, generasi muda hanyalah generasi terpelajar, teladan dan teladan yang baik bagi masyarakat, lebih  berorientasi pada hedonisme (kenikmatan) dan masih banyak lagi.
 Tidak banyak generasi muda yang peka terhadap kondisi sosial, apalagi banyak pelajar yang tidak peka terhadap kondisi sosial.
 menyadari bahwa mereka adalah akademisi yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap perubahan menuju pembangunan negara.
Generasi muda harus mempunyai unsur untuk mampu membangkitkan dan membangun negara kita.
 Itu adalah:
1. Pentingnya pendidikan nasional Pendidikan nasional mempunyai peranan penting dalam membentuk kesadaran dan jati diri bangsa pada generasi muda.
 Melalui pendidikan nasional, generasi muda dapat memahami nilai-nilai luhur bangsa dan sejarah, menumbuhkan rasa keterikatan terhadap negara dan rasa memiliki sebagai warga negara Indonesia.
 Pendidikan nasional juga memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengembangkan sikap positif terhadap perbedaan dan meningkatkan kesadaran akan keharmonisan dalam keberagaman.
 Sejarah mencatat pendidikan nasional telah ada sejak berdirinya gerakan Boedi Oetomo dan Universitas Taman Siswa oleh KI Hajar Dewantoro.
 Keduanya didirikan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan nasional kepada masyarakat Indonesia yang saat itu masih berada di wilayah jajahan Belanda.
 Dari pendidikan nasional inilah muncul semangat nasionalisme.
 Semangat nasionalisme inilah yang mengantarkan bangsa Indonesia berhasil menumbangkan penjajah Belanda dan mendeklarasikan kemerdekaan pada  17 Agustus 1945.
 Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan nasional merupakan landasan nasionalisme.
 Namun, kini masyarakat  mulai melupakan pentingnya pendidikan nasional.
 Penyebabnya antara lain tren globalisasi dan fanatisme agama.
 Jika dibiarkan maka semangat nasionalisme akan memudar sehingga menimbulkan nasionalisme yang berpikiran sempit dan xenofobia.
 Bahkan bisa berujung pada keruntuhan bangsa.
 Masyarakat juga perlu menegaskan kembali pentingnya pendidikan nasional.
 2. Keterlibatan dalam organisasi kepemudaan Organisasi kepemudaan mempunyai peranan penting dalam memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.
 Melalui organisasi kepemudaan, generasi muda dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kolaborasi, dan kewirausahaan.
 Anda juga dapat mengambil bagian dalam kegiatan sosial, lingkungan dan pembangunan yang aktif.
 Dengan bergabung di organisasi kepemudaan, Anda dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan  positif di berbagai bidang, mulai dari lingkungan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.
 Peran Pemuda dalam Organisasi Generasi muda mempunyai potensi dan aset yang besar bagi pembangunan manusia  dan tentunya mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menentukan pembangunan suatu negara.
 Potensi dan perannya menjadikannya seorang yang gagal di masa lalu, menjadi aktor di masa kini, dan menjadi sosok yang menentukan masa depan negara.
 Kembali pada pengertian dasar pemuda, yaitu seluruh warga negara yang berumur antara 15 dan 35 tahun,  pemuda merupakan kelompok penduduk terbesar dibandingkan dengan anak-anak dan orang lanjut usia, oleh karena itu pemuda  sendiri mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan berbangsa.
 hak istimewa dalam pesanan.
 Dan mereka harus diberikan posisi, strategi dan prioritas yang tepat  dalam  kebijakan pemberdayaan pembangunan di semua sektor pendidikan.
 Pemuda harus selalu dibimbing dan didorong untuk berperan aktif dalam perannya, yaitu sebagai mesin pembangunan dan sekaligus sebagai mesin perubahan dalam kehidupan masyarakat.
 Hasilnya adalah tatanan yang sehat yang dibangun berdasarkan pendekatan independen.
 Hal ini didukung penuh oleh generasi muda.
 Memaksimalkan peran generasi muda tentunya memerlukan pengembangan lembaga/organisasi yang mana lembaga tersebut  dijadikan arena perjuangan memperjuangkan nasib generasi muda dan tentunya hak-haknya sebagai warga negara.
 Organisasi, tempat orang berkumpul untuk mencapai tujuan bersama, adalah tempat yang bagus bagi kaum muda.
 Karena di sinilah lahir kombinasi ide dan terciptanya konsep-konsep besar pembangunan.
 Peran Organisasi Kepemudaan: Jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan, generasi muda sudah menunjukkan perannya.
 Sejarah panjang generasi muda yang ditulis dengan tinta emas menunjukkan betapa besar kontribusi generasi muda bagi bangsa dan negara.
 3. Inovasi dan Kreativitas Generasi muda mempunyai potensi energi dan  inovasi yang dapat menjadi aset penting dalam pembangunan bangsa.
 Melalui inovasi dan kreativitas, generasi muda dapat menciptakan solusi baru untuk mengatasi  tantangan  negara.
 Mereka dapat mengembangkan start-up, teknologi, seni, dan budaya yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.
 Generasi muda perlu didukung untuk  mengembangkan daya inovasi dan kreativitasnya melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor.
Peran generasi muda dalam pembangunan bangsa Indonesia sangat penting untuk membangun masa depan Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.
Rephrase
 Melalui pendidikan nasional yang baik, partisipasi dalam organisasi kepemudaan, serta pengembangan inovasi dan kreativitas, generasi muda dapat menjadi agen perubahan  positif.
 Untuk mengatasi tantangan yang ada memerlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan generasi muda itu sendiri.
 Melalui dukungan menyeluruh untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda, termasuk fasilitas pendidikan yang memadai, pendampingan, bimbingan karir, dan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan, generasi muda  dapat  berkembang secara maksimal dan sukses dalam membangun bangsa Indonesia.
 Mengembangkan .
 Ringkasnya, dengan melibatkan generasi muda secara aktif dan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan negara, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan meningkatkan kebanggaan nasional.
