Mohon tunggu...
Salsa Alfiana
Salsa Alfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang

Game, Shopping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia: Kekayaan Budaya dan Tantangan di Era Digital

29 April 2024   18:07 Diperbarui: 29 April 2024   18:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa terkaya di dunia dengan lebih dari 230 juta penutur. Keberagaman budaya Indonesia terlihat dalam kekayaan kosakatanya yang mecapai ratusan ribu kata. Bahasa Indonesia tidak hanya sebatas sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai pemersatu bangsa dan juga identitas suatu bangsa. 

Di era digital ini, bahasa Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Salah satu yang paling utama yaitu pengaruh bahasa asing, terutama bahasa inggris, yang semakin mendominasi berbagai bidang kehidupan. Penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat menggeser bahasa indonesia dan melemahkan identitas budaya bangsa.

Tantangan lainnya adalah munculnya bahasa gaul dan bahasa prokem yang sering digunakan oleh generasi muda. Bahasa-bahasi ini juga sering kali tidak mengikuti kaidah bahasa indonesia yang baku dan seringkali menimbulkan kebingungan bagi generasi tua.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga membawa perubahan dalam cara berkomunikasi. Penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat mendorong penggunaan bahasa yang singkat dan tidak baku.

Shutterstock.com
Shutterstock.com

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, bahasa Indonesia tetapi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia terus dilakukan. Seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas budaya bangsa. 

Upaya lain seperti memperkuat pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia di media massa, ruang publik, dan pengembangan konten kreatif dalam bahasa Indonesia, seperti buku, film dan juga lagu yang banyak diminati generasi muda.

Dalam upaya bersama, kita dapat menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai kekayaan budaya bangsa dan juga identitas suatu bangsa di era digital.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun