Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa terkaya di dunia dengan lebih dari 230 juta penutur. Keberagaman budaya Indonesia terlihat dalam kekayaan kosakatanya yang mecapai ratusan ribu kata. Bahasa Indonesia tidak hanya sebatas sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai pemersatu bangsa dan juga identitas suatu bangsa.Â
Di era digital ini, bahasa Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Salah satu yang paling utama yaitu pengaruh bahasa asing, terutama bahasa inggris, yang semakin mendominasi berbagai bidang kehidupan. Penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat menggeser bahasa indonesia dan melemahkan identitas budaya bangsa.
Tantangan lainnya adalah munculnya bahasa gaul dan bahasa prokem yang sering digunakan oleh generasi muda. Bahasa-bahasi ini juga sering kali tidak mengikuti kaidah bahasa indonesia yang baku dan seringkali menimbulkan kebingungan bagi generasi tua.
Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga membawa perubahan dalam cara berkomunikasi. Penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat mendorong penggunaan bahasa yang singkat dan tidak baku.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, bahasa Indonesia tetapi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia terus dilakukan. Seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas budaya bangsa.Â
Upaya lain seperti memperkuat pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dan mendorong penggunaan bahasa Indonesia di media massa, ruang publik, dan pengembangan konten kreatif dalam bahasa Indonesia, seperti buku, film dan juga lagu yang banyak diminati generasi muda.
Dalam upaya bersama, kita dapat menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai kekayaan budaya bangsa dan juga identitas suatu bangsa di era digital.
Referensi:
- https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
- https://www.kemdikbud.go.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H