KKN UNTAG Surabaya Lakukan Kegiatan Pelatihan Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis IoT

Mojokerto, 10 Juni 2023 -- Salsa Veby Indah P adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Teknik Prodi Industri yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Pelatihan dan pengenalan alat penyiraman otomatis dilakukan pada tanggal 09 juli 2023. Sasaran yang dituju merupakan para petani dan karang taruna.

IoT atau Internet Of Things merupakan sebuah konsep dimana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung dengan internet. Dalam rangka mengembangkan digitalisasi Desa Rejosari dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan Bapak Afrigh Fajar Rosyidiin, S. ST., M.T. maka diciptakan sebuah sistem penyiraman otomatis yang dapat diakses langsung melalui aplikasi yang terhubung dengan internet.

Data yang diambil pada alat ini berupa kadar air yang ada pada tanah, kelembapan udara dan suhu udara secara real time melalui soil mensure sensor yang mengirim data ke handphone melalui internet.

Cara kerja soil mensure sensor dalam proses penyiram tanaman otomatis sebagai berikut :

• Ketika kelembapan tanah berada pada 50%, maka sensor akan mendeteksi bahwa tanah dalam keadaaan kering dan pompa akan bekerja untuk mengaliri air secara otomatis.
• Ketika kelembapan tanah berada pada 80 % maka kelembapan tanah dalam keadaan basah sehinga pompa secara otomatis tidak bekerja.

Dalam proses pengembangan alat pertanian maka mahasiswa untag melakukan pelatihan untuk para petani dan karang taruna yang berisi tentang cara pembuatan, cara kerja, serta perawatan alat penyiram tanaman otomatis berbasis IoT. 

sumber: dokumen pribadi 

Pelatihan ini diterima dengan baik oleh para petani dan karang taruna dilihat dari respon dan tanya jawab yang menggambarkan akan ketertarikan terhadap alat penyiraman otomatis berbasis IoT (Internet Of Things). 

Alat ini merupakan inovasi terbaru yang diciptakan oleh mahasiswa KKN Untag Surabaya sehingga petani tidak perlu kawatir untuk melakukan penyiraman tanaman kebun karena sudah bisa dikendalikan melalui handphone yang digunakan untuk menghidupkan selenoid valve sehingga dapat mengalirkan air pada paralon yang dipasang pada lahan" terang Bapak Widodo selaku pemilik kebun.

Hasil perancangan ini menunjukkan potensi besar bagaimana pengembangan Internet Of Things dapat mencakup hingga sebuah sistem penyiram tanaman otomatis berbasis IoT (Internet of Things). Bapak Widodo selaku pemilik kebun merasakan dampak dari adanya pengembangan sistem monitoring tanaman berbasis IoT ini membantu dalam proses pertanian. pelatihan ini diharapkan para petani dan karang taruna bisa mengaplikasikan alat penyiram tanaman otomatis berbasis IoT dengan baik.