Pembangunan Infrastruktur yang Berdampak pada Perekonomian Lingkup Mikro dan Makro

infrastruktur di artikan segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya sarana dan prasarana umum.65 Sarana umum dapat berupa fasilitas publik seperti jembatan, sanitasi, jalan, telepon, air bersih, sekolah, listrik, rumah sakit dan lain sebagainya. 

Menurut Moteff infrastruktur didefinisikan tidak hanya terbatas disudut pandang ekonomi saja melainkan dapat juga pertahanan dan keberlanjutan pemerintah. 

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang terjadi dalam jangka panjang. Pembangunan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam sekejap, akan tetapi melalui suatu proses yang berkesinambungan. Perubahan perubahan yang terjadi akibat pembangunan tidak saja secara fisik tetapi juga akan membawa perubahan di bidang Sosial, Ekonomi dan Politik. Selain itu, pembangunan jalan yang kini telah ada akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan usaha ekonomi rakyat, khususnya pembangunan Infrastruktur Publik berupa pembangunan jalan tol memberikan ruang untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bermunculan dan berkembang. 

Dampak dari pembangunan infrastruktur publik terhadap perkembangan usaha mikro kecil menengah (umkm) di sekitar area exit gerbang tol terbanggi besar dan gerbang exit tol kota baru Provinsi Lampung, Untuk mengetahui kondisi perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) setelah adanya pembangunan infrastruktur publik di sekitar area exit gerbang tol terbanggi besar dan gerbang exit tol kota baru Provinsi Lampung dalam perspektif ekonomi Islam.

pembangunan infrastruktur publik (jalan tol) telah memberikan kontribusi jangka panjang yaitu trickle down effect (tetesan ke bawah) dan multiple down effect (efek berganda) terhadap perekonomian yang berada di sekitar pembangunan tersebut. dampak pembangunan infratsruktur publik (jalan tol) terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, menengah di dua lokasi yang menjadi objek penelitian mengalami hasil yang berbeda yaitu positif dan negatif. 

Dampak negatif yang diperoleh dalam satu lokasi objek penelitian adalah omzet penjualan usaha, pertumbuhan tenaga kerja, dan pertumbuhan pelanggan mengalami penurunan signifikan. 

Sedangkan dampak positif yang diperoleh dalam satu lokasi objek penelitian lainnya menunjukkan adanya kestabilan dan cenderung berkembang pada omzet penjualan usaha, pertumbuhan tenaga kerja, dan pertumbuhan pelanggan. Kegiatan usaha masyarakat yang berada di sekitar area exit gerbang tol terbanggi besar Kecamatan Terbanggi Besar dan area exit gerbang tol kota baru Kecamatan Sukarame telah sesuai dengan teori ekonomi Islam. 

Dilihat dari masyarakat yang berusaha mengembangkan usahanya dengan cara yang baik dengan jujur sehingga apa yang diupayakan menghasilkan kebermanfaatan di dalam internal usaha itu sendiri. 

1.inftrastruktur memiliki karakteristik sebagai berikut; 

1) Aset memiliki bentuk fisik dengan masa pakai yang panjang. Penciptaan aset memerlukan cukup periode persiapan pembangunannya.

2) Aset memiliki sedikit pengganti dalam jangka pendek. 

3) Struktur aset mampu memperlancar aliran barang dan jasa dan tanpa aset akan terjadi gangguan dalam aliran persediaan barang dan jasa. 

4) Aset penting terutama karena aset berfungsi sebagai barang komplementer atau pelengkap terhadap barang dan jasa dalam faktor produksi. 

5) Memiliki eskternalitas positif yaitu daya manfaatnya dapat dinikmai pihak diluar pembuat infrastruktur tersebut.69 2. Jenis-jenis Infrastruktur.

2.Jenis-jenis Infrastruktur 

a. Infrastruktur Ekonomi 

b. Infrastruktur Administrasi/Institusi 

c. Infrastruktur Sosial 

Urgensi infrastruktur disebabkan karena posisinya sebagai sarana dan prasarana umum untuk menunjang aktifitas ekonomi. Salah satu sarana dan prasarana umum yang penting adalah jalan, urgensi jalan sebagai sarana yang dapat memudahkan mobilisasi dan peredaran unsur-unsur produksi dimana hal tersebut sebagai sarana yang menghubungkan antar pasar serta menjadi tempat peredaran hasil produksi. Di masa kekhalifahan Amirul Mukminin yakni Umar Ibnu AlKhathab beliau sangat memperhatikan betapa penting dan urgensi jalan, baik jalan darat maupun jalan air, dimana sang khalifah Umar menunjuk orang-orang yang bertanggungjawab dalam urusan ini. Sebagaimana khalifah Umar juga mensyaratkan kepada orang-orang non muslim yang hidup di dalam negara Islam untuk membayar pajak demi kamanan mereka (Dzimmah) agar taat dan ikut serta dalam perbaikan jalan ataupun pembangunan jembatan.

SALSABILA PUTRI

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAMULANG