Seisi rumah saat ini sedang berulang tahun. Namun betapa airmataku tiada henti, melihat adik dan kakak yang tiada juga berhenti berseteru? Rumah yang dibangun dengan susah payah dan air mata darah ini semakin dilupakan dan setiap orang mulai membangun rumahnya sendiri, di atas rumah keluarga kita sendiri!!
Aku mau rumahku, rumah keluargaku, keutuhan keluargaku!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!