Bisnis adalah sektor yang sangat peka terhadap perubahan teknologi. Seperti di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, bisnis telah mengalami perubahan orientasi yang tadinya offline menjadi online. Perubahan tersebut dikarenakan bisnis online memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bisnis offline, diantaranya :
- Meningkatkan Citra Usaha : Era sekarang ini suatu usaha yang tidak memiliki website, blog atau keberadaan online dianggap bisnis yang tidak serius.
- Layanan 24 Jam : Bisnis online bisa memberikan layanan selama 24 jam penuh
- Pelayanan konsumen  yang Lebih Maksimal : Bisnis online memungkinkan orang lain untuk mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan lebih banyak.
- Tidak Memerlukan Biaya Besar : Bisnis online tidak harus memiliki bangunan kantor yang besar, membeli kendaraan operasional dan banyak karyawan.
- Memudahkan Pengembangan Bisnis : Bisnis online memungkinkan untuk dikenal oleh semua orang dari belahan dunia manapun, sehingga dapat mengembangkan bisnis.
- Bisa Bekerja di Mana Saja : Bisnis online memungkinkan untuk bekerja di mana saja selama memiliki perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.
- Menekan Biaya Operasional :  Bisnis online dapat menekan biaya operasional. Misalnya,  menyewa toko fisik, membeli perlengkapan toko dan pengeluaran operasional lainnya.
- Target Secara Global : Bisnis online bisa mencapai target di area yang lebih luas.
- Meningkatkan Kemampuan Usaha dalam Bekerja : Â Pekerjaan dalam bisnis online dapat diselesaikan secara lebih cepat, baik untuk menyampaikan penawaran, mengurus pesanan pembelian, konfirmasi pesanan, hingga mengatasi masalah pelanggan.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki bisnis online tersebut ramai-ramai orang terjun ke bisnis online, akibatnya pertumbuhan bisnis onlie sangat pesat. Pertumbuhan bisnis di Indonesia meningkat delapan kali lipat pada periode 2017 sampai 2018. Dari total belanja daring senilai US$8 miliar di 2017, meningkat menjadi US$55 miliar (bisnis.tempo.co)
Pertumbuhan bisnis online yang pesat tentu saja membutuhkan partner logistik yang mumpuni, agar pengiriman barang bisa tepat waktu dan konsumen menjadi puas. Kepuasan konsumen adalah nilai yang sangat mahal untuk sebuah bisnis.
Tentu saja logistik yang mampu menjadi partner adalah logistik yang sudah menerapkan teknologi dalam bisnsnya. Salah satunya adalah J&T Express. Seakan ingin menegaskan bahwa slogannya yang berbunyi "Express Your Online Business" bukan hanya slogan semata kini terus berbenah diri.
J&T Express menerapkan detail tracking system serta penggunaan mesin sortir otomatis dalam bisnisnya. Dengan datail racking system konsumen bisa dengan mudah melacak keberadaan barang pesanannya.
Sedangkan mesin sortir otomatis yang digunakan J&T Express dapat menyortir 180 ke destinasi dalam satu putaran, dengan kapasitas sortir hingga 30.000 paket per jam. Mesin sortir otomatis tersebut menggunakan teknologi scan barcode otomatis, conveyor belt sebagai penunjang jalur paket, serta penggunaan SDM yang minim.
Untuk menjamin kepuasan konsumennya J&T Express memberikan layanan ekspress, diantaranya cek tarif, telusur, titik pengiriman, dan larangan. Berikut penjelasannya :
1. Cek Tarif : Cek tarif adalah layanan untuk mengetahui berapa tarif pengiriman barang dari satu daerah ke daerah lain. Berikut tampilan formnya :
- Pada kolom Dari isikan dari provinsi mana barang akan dikirim, misalnya Sumatera Utara
- Pada kolom Ke isikan ke provinsi mana tujuan pengiriman barang, misalnya Aceh
- Pada kolom Berat isikan berapa berat barang yang akan dikirim dalam satuan kilogram, misalnya 1 Kg
- Pada kolom Dimensi isikan berapa panjang, lebar, dan tinggi barang dalam satuan centi meter, misalnya P = 30 cm, L = 25 cm, T = 20 cm
- Lalu klik tombol Cek untuk melihat hasilnya.
2. Telusur : Telusur adalah layanan untuk mengetahui sudah sampai dimana barang yang sudah dikirim berada. Berikut tampilan formnya :