Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mengenang Bapak Yosep Pandie,S.Pd: Tinggal Sepenggal Waktu Pengabdianmu Usai, Pluit Sang Wasit Kehidupan Meniupkan Kehilanganmu

28 Januari 2025   12:06 Diperbarui: 28 Januari 2025   12:06 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pluit akhir kehidupan yang meniupkan kehilangan Bapak Yosep Pandie,S.Pd bukan hanya menandakan akhir dari sebuah tugas yang penuh dedikasi, tetapi juga sebagai panggilan bagi kita yang masih ada untuk melanjutkan semua tugas pengabdian yang berdampak positif, serta mengingatkan kita bahwa meskipun waktu yang kita miliki terbatas, berharap dampak positif dari setiap tindakan kita dapat bertahan sepanjang sejarah sehingga setiap peristiwa kehilangan mengajarkan kita bahwa hidup bukan tentang berapa lama kita ada, tetapi tentang seberapa besar kita memberi arti bagi dunia di sekitar kita.

Warisan yang ditinggalkan oleh Bapak Yosep Pandie, S.Pd bukan sekadar pencapaian yang dipandang dari kacamata setiap individu ataupun kelompok, melainkan sebuah nilai ide dan gagasan yang sangat berharga bagi telah ditunjukan bagi kemajuan pendidikan di Rote Ndao. Setiap perubahan yang telah meresap dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat peran kepemudaan dan olahraga, menjadi fondasi yang tak ternilai bagi perkembangan daerah kabupaten Rote Ndao patut diapresiasi dan dilanjutkan.

Selain itu, semangat kepemudaan yang beliau tanamkan melalui berbagai kegiatan olahraga dan pemuda, membuka jalan bagi para generasi penerus untuk menggapai kemajuan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bersama masyarakat. Kehilangan beliau mungkin menyisakan kesedihan yang mendalam, tetapi warisan yang beliau tinggalkan adalah sesuatu yang tidak akan pernah pudar oleh mereka yang begitu mengenal kepribadiannya. Ada terukir makna pengabdian yang tulus, yang mengingatkan kita bahwa meskipun waktu bisa mengubah segala sesuatu, nilai dari pengabdian yang murni tetap hidup dan menginspirasi. Oleh karena itu, memahami hidup, tugas, dan kehilangan akan mengajarkan kita bahwa waktu adalah anugerah yang tak ternilai. Setiap tugas yang kita emban adalah bagian dari perjalanan yang memberi makna, sementara kehilangan mengingatkan kita akan kefanaan yang melekat dalam kehidupan. Bapak Yosep Pandie, S.Pd, telah kembali pada pemilik kehidupan, dengan segala dedikasi dan pengabdiannya, menunjukkan bahwa kehidupan bukan hanya tentang apa yang kita capai, tetapi juga tentang bagaimana kita memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi orang lain.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Selamat menempuh perjalanan baru menuju rumah Sang Ilahi, Bapak Yosep Pandie, S.Pd. Terima kasih atas segala dedikasi, kerja keras, dan pengabdian yang telah Bapak berikan untuk kemajuan dunia Pendidikan, khususnya keluarga besar dinas PKO Kabupaten Rote Ndao. Jejak langkah Bapak akan terus menginspirasi kami untuk melanjutkan perjuangan dan menjaga semangat perubahan yang telah Bapak tanamkan. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk Bapak, dan semoga setiap kebaikan yang telah Bapak lakukan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat Rote Ndao.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun