Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam memanfaatkan teknologi pendidikan, yang menjadi kebutuhan esensial di era digital dan pembelajaran abad ke-21. Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat lebih inovatif dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, relevan, dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga berupaya menumbuhkan semangat kolaborasi dan profesionalisme di kalangan guru dan tenaga kependidikan, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang dinamis dan progresif. Melalui pencapaian tujuan ini, kegiatan pelatihan diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kabupaten Rote Ndao secara berkelanjutan. Â
Ketua PGRI cabang Lobalain, Ibu Tin Marlyn Lusi, S.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan peningkatan kompetensi GTK ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan di Lobalain. Beliau menekankan pentingnya guru sebagai ujung tombak dalam menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para GTK dapat terus berkembang, menguasai teknologi, dan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif demi kemajuan pendidikan di daerah kita. Beliau juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, seraya berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.
Ketua PGRI Kabupaten Rote Ndao, Bapak Albert Dano, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk terus mengembangkan diri seiring dengan perkembangan zaman. Beliau menyampaikan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, terutama dalam penguasaan teknologi dan metode pembelajaran inovatif, sangat diperlukan untuk membangun kompetensi diri yang mendukung proses pendidikan. Selain itu, beliau juga mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru, yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pendidik untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia yang juga bagian dari pengurus PGRI berlangsung di aula Kopdit Sehati Baa, dengan dihadiri oleh puluhan guru dari berbagai jenjang pendidikan. Dalam pelatihan ini, beberapa materi penting disampaikan untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini. Materi yang disajikan meliputi Kebijakan pemerintah terkait pendidikan di Rote Ndao dan peningkatan kompetensi menghadapi Abad ke-21 yang dibawakan oleh Sekretaris Dinas PKO Rote Ndao, bapak Calvin Alexi Nixon Lango, S.STP., M.Tr.IP.
Selain itu, pemateri bapak Wartono,S.Pd telah membawakan beberapa topik materi yakni Penyusunan Modul Ajar, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), Pembelajaran Terdiferensiasi, Asesmen, Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila, Pengelolaan Kinerja, Pembelajaran Interaktif Quizizz. Selain itu, pemateri ibu Sip Efrida Sereh,S.Pd membawakan materi Literasi dan Numerasi Paud pada sesi terakhir menjelang penutupan kegiatan. Komitmen PGRI Cabang Lobalain untuk terus mendampingi GTK dalam penerapan hasil pelatihan menunjukkan dedikasi organisasi ini dalam menciptakan perubahan nyata bagi pendidikan di wilayah kerjanya.
Pelatihan peningkatan kompetensi GTK yang diinisiasi oleh PGRI Cabang Lobalain telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi peserta pelatihan maupun ekosistem pendidikan di wilayah tersebut. Dampak langsung yang dirasakan adalah peningkatan pemahaman GTK terhadap strategi pembelajaran kreatif, penguasaan teknologi digital, dan kemampuan manajemen kelas yang lebih efektif.
Para guru yang sebelumnya merasa kesulitan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran kini memiliki kepercayaan diri untuk menerapkannya di kelas mereka. Selain itu, pelatihan ini juga membuka wawasan GTK tentang pentingnya kolaborasi antarpendidik, membangun jaringan yang kuat untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam jangka panjang, pelatihan ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam menciptakan transformasi pendidikan di Lobalain. Dengan GTK yang lebih kompeten, kualitas pembelajaran diharapkan meningkat, yang pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan prestasi dan kemampuan siswa. Semoga, pelatihan ini juga memberikan inspirasi bagi guru untuk terus belajar dan berkembang, menjadikan profesi pendidik sebagai salah satu pilar utama pembangunan masyarakat.
