Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melangkah Bersama Kasih: Pengurus PART Klasis Lobalain dan Diakonia untuk Anak PART

19 Desember 2024   06:18 Diperbarui: 19 Desember 2024   06:18 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MELANGKAH BERSAMA KASIH: PENGURUS PART KLASIS LOBALAIN DAN DIAKONIA UNTUK ANAK PART

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Wujudkan Pelayanan Kasih

Salah satu program kegiatan Pengurus PART Klasis Lobalain yang penuh makna adalah Diakonia Kasih, sebuah wujud nyata pelayanan kepada jemaat, khususnya Anak PART. Program ini bertujuan untuk menghadirkan kasih Tuhan melalui pemberian bantuan dan perhatian langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Wujud pelayanan kasih merupakan salah satu panggilan utama gereja dalam mewujudkan iman yang hidup di tengah jemaat. Dalam semangat ini, Pengurus PART Klasis Lobalain menginisiasi program Diakonia Kasih sebagai bentuk perhatian khusus kepada Anak PART, yaitu anak-anak yang membutuhkan dukungan, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi berkat berupa bantuan kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kasih dan kebersamaan dalam kehidupan bergereja. Dengan menjangkau jemaat secara langsung, program ini bertujuan untuk memperkokoh rasa persaudaraan, menumbuhkan harapan, dan menghadirkan kasih Tuhan secara nyata bagi setiap anak yang dilayani.

Kegiatan kunjungan Diakonia Kasih pada tanggal 17 Desember 2024 berlangsung penuh makna, dimulai sejak pukul 10 pagi hingga berakhir pada pukul 7 malam. Momen kebersamaan ini dipenuhi suasana kebahagiaan, terutama saat anak-anak menerima perhatian dan dukungan dari para pengurus. Meski berlangsung dalam satu hari, kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi anak-anak yang dilayani maupun bagi pengurus yang terlibat, menjadi bukti nyata bahwa kasih Tuhan hadir di tengah-tengah jemaat.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Makna Diakonia Kasih

Dance R. Ndun, selaku ketua UPP PART Klasis Lobalain mengungkapkan bahwa kegiatan bingkisan kasih ini berangkat dari perayaan menyongsong natal ini, yang tidak semua anak merasakan  suasana yang sama. Ada anak yang punya kerinduannya dapat terpenuhi tapi ada pula anak yang kerinduannya tidak terpenuhi dalam mempersiapkan hati merayakan natal ini. Hal ini menjadi bagian pergumulan sehingga UPP bersama para pengurus PART Klasis Lobalain berinisiatif dengan mengambil langkah memilih anak-anak yang menurut pertimbangan para pengajar PART di setiap jemaat, yang kerinduannya tidak bisa terjangkau. Rencana konsep kegiatan seperti ini, kedepannya agak lebih berbeda lagi yang diharapkan dapat menyentuh pergumulan yang dialami anak-anak PART.

Input gambar: dokpri
Input gambar: dokpri
Diakonia kasih menjadi wujud nyata dari panggilan iman untuk melayani sesama dengan tulus dan penuh cinta. Dalam konteks kehidupan gereja, diakonia bukan sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga menyentuh hati, meringankan beban, dan membangkitkan harapan. Diakonia kasih mencerminkan nilai-nilai Kristiani yang menempatkan kasih sebagai inti dari segala tindakan, sebagaimana diajarkan oleh Yesus melalui pelayanannya kepada orang-orang yang lemah dan tersisih.

Lebih dari sekadar pemberian fisik, diakonia kasih juga mencakup perhatian emosional dan spiritual yang dapat memberikan penghiburan dan kekuatan kepada mereka yang dilayani. Melalui program ini, gereja menunjukkan komitmen untuk hadir di tengah pergumulan jemaat, terutama Anak PART yang sering kali membutuhkan perhatian lebih untuk tumbuh dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun