Semoga kisah Bripka (Purn) Seladi diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati, tanpa memandang status atau pekerjaan yang dijalani. Dedikasi dan keteladanan yang ditunjukkannya membuktikan bahwa menjadi pelindung masyarakat bukan hanya soal profesi, tetapi juga tentang tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kisahnya bisa mendorong setiap individu untuk lebih menghargai perjuangan hidup, berani menjalani kehidupan dengan kerendahan hati, dan selalu siap memberikan yang terbaik bagi sesama, tanpa rasa malu atau takut akan penilaian orang lain.
Pesan moral dari kisah Bripka (Purn) Seladi, yang dapat dipetik adalah bahwa nilai sejati seorang individu tidak diukur dari status sosial atau pekerjaan yang dilakukan, tetapi dari integritas, dedikasi, dan tanggung jawab terhadap sesama. Meskipun menjalani dua peran yang kontras, yaitu sebagai polisi dan pemulung, Bripka (Purn) Seladi mengajarkan kita pentingnya melayani dengan sepenuh hati, tanpa memandang rendah pekerjaan apapun. Ia mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan, keseimbangan antara tugas profesional dan tanggung jawab sosial sangatlah penting, serta untuk setiap usaha yang dilakukan dengan tulus, apapun bentuknya merupakan kontribusi berharga bagi kehidupan kita serta bermakna bagi orang lain.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H