Tidak jarang, mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya atau jadwal yang padat, namun semangat melayani menjadi kekuatan yang terus mendorong mereka untuk tetap bertahan.Â
Dedikasi ini tidak hanya terlihat dari hasil kerja mereka, tetapi juga dari hati yang tulus dalam menjalankan tugas sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan dan jemaat. Dengan dedikasi ini, TimPel mampu membawa suasana Natal yang lebih bermakna dan memperkuat ikatan spiritual di antara jemaat.
Melalui komunikasi yang terbuka dan semangat kebersamaan, tantangan dapat diatasi dengan lebih mudah. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan pelayanan yang terorganisir dengan baik tetapi juga mempererat hubungan antarjemaat, menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang penuh damai dan sukacita.
Natal dan Tahun Baru bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga momentum spiritual yang harus dimaknai dengan mendalam. Tim Pelayanan Natal dan Tahun Baru Klasis Lobalain menunjukkan komitmen mereka dengan memastikan setiap program pelayanan dirancang untuk menggugah refleksi iman jemaat.
 Ibadah tematik, renungan khusus, hingga aksi sosial menjadi wujud nyata dari upaya mereka untuk menghadirkan nilai-nilai Kristiani yang relevan.
Mereka tidak hanya fokus pada keindahan acara, tetapi juga pada substansi spiritual yang mampu membawa jemaat lebih dekat kepada Tuhan. Komitmen ini terlihat dari konsistensi tim dalam memberikan pelayanan terbaik meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan.Â
Dengan menjadikan momentum ini sebagai wadah pembaharuan iman, Tim Pelayanan membantu jemaat untuk merasakan kehadiran Kristus dalam hidup mereka, menjadikan Natal dan Tahun Baru sebagai pengalaman spiritual yang bermakna.
Beliau menegaskan bahwa pelayanan yang dilakukan tidak hanya mengandalkan kemampuan sendiri, tetapi berkolaborasi dan meminta hikmat serta bimbingan dari Tuhan dalam merencanakan kegiatan sehingga jemaat merasakan hadirat Tuhan.
Dalam semangat kebersamaan, Ketua Majelis mengajak seluruh tim untuk berdoa dan bekerja dengan hati yang tulus, menyerahkan segala upaya mereka ke dalam tangan Tuhan.Â