Oleh karena itu, penerapan deep learning secara penuh sebagai model pembelajaran menawarkan potensi besar untuk merevolusi sistem pendidikan, tetapi juga memerlukan pertimbangan matang mengenai dampak dan implikasinya. Meskipun teknologi ini mampu menciptakan pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan berbasis data, kita harus memastikan bahwa penerapannya tidak hanya mengutamakan aspek teknis, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pendidikan.
Penggunaan deep learning harus dirancang untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik, bukan sekadar menggantikan metode tradisional dengan teknologi. Penerapan deep learning sebagai model pembelajaran harus dilakukan dengan bijak, mengutamakan manfaat jangka panjang bagi kualitas pendidikan, dan memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk meningkatkan potensi manusia, bukan menggantikannya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H