Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membangun Kedewasaan Berpolitik untuk Menciptakan Kematangan Berdemokrasi

13 September 2024   04:19 Diperbarui: 13 September 2024   04:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Membangun Kedewasaan Berpolitik

Untuk membangun kedewasaan berpolitik dalam masyarakat, diperlukan berbagai strategi yang melibatkan semua elemen, mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal. Pertama, meningkatkan literasi politik melalui pendidikan, baik di sekolah maupun di luar lingkungan formal. Pendidikan politik harus dimulai sejak dini dengan kurikulum yang mengajarkan tentang hak dan kewajiban warga negara, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem politik dan demokrasi.

Kedua, mendorong dialog dan diskusi yang sehat tentang isu-isu politik di berbagai forum publik, seperti seminar, diskusi kelompok, atau media sosial, juga penting untuk melatih keterbukaan dan pemikiran kritis masyarakat terhadap perbedaan pendapat. Pemerintah dan organisasi masyarakat juga dapat mengadakan program-program pendidikan politik, seperti lokakarya, pelatihan, dan kampanye kesadaran politik yang mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan bijak dalam berpartisipasi politik.

Di sisi lain, peran media juga tidak boleh diabaikan; media harus berfungsi sebagai sumber informasi yang objektif dan kredibel, menyediakan platform untuk diskusi yang inklusif dan mendorong masyarakat untuk berpikir kritis. Dengan mengintegrasikan strategi-strategi ini, kedewasaan berpolitik dapat ditingkatkan, menciptakan warga negara yang lebih sadar, aktif, dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik, yang pada akhirnya mendukung demokrasi yang lebih matang dan stabil.

Konsep kedewasaan berpolitik memiliki implikasi penting terhadap kematangan demokrasi, karena ketika warga negara memiliki kesadaran politik yang tinggi, demokrasi menjadi lebih stabil dan berfungsi secara efektif. Partisipasi politik yang bijaksana dan bertanggung jawab dari masyarakat membantu menciptakan proses pemilihan yang lebih adil dan transparan, serta mendorong lahirnya kebijakan yang benar-benar mencerminkan aspirasi publik.

Dengan menunjukan kedewasaan berpolitik juga mengurangi potensi konflik dan polarisasi dalam masyarakat, karena warga negara yang matang secara politik lebih mampu menghargai perbedaan dan berdialog secara konstruktif. Dengan demikian, demokrasi menjadi lebih inklusif, berdaya tahan, dan mampu menghadapi tantangan internal maupun eksternal dengan lebih baik.

Meningkatkan Kesadaran Politik

Meningkatkan kesadaran politik adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat. Setiap individu, keluarga, komunitas, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga pemerintah memiliki peran penting dalam upaya ini. Orang tua dan pendidik dapat menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kesadaran politik sejak dini kepada anak-anak dan remaja, sementara komunitas dan organisasi masyarakat dapat mengadakan diskusi dan kegiatan yang mendorong partisipasi politik yang aktif dan positif. Media massa dan platform digital juga harus berperan sebagai sumber informasi yang akurat dan tempat untuk berdialog secara terbuka. Di sisi lain, pemerintah diharapkan terus memperkuat program pendidikan politik dan menyediakan ruang partisipasi bagi warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Dengan kontribusi aktif dari semua pihak, kesadaran politik masyarakat akan semakin meningkat, yang pada akhirnya akan memperkuat demokrasi dan menjamin keberlanjutan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.

Harapan terbesar dari upaya membangun kedewasaan berpolitik adalah terciptanya masyarakat yang lebih demokratis, matang, toleran, dan partisipatif. Masyarakat yang demikian adalah masyarakat yang menghargai perbedaan pendapat dan melihat keberagaman sebagai kekuatan, bukan ancaman. Mereka berpartisipasi aktif dalam proses politik, bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas dan kontributor ide-ide baru yang konstruktif untuk kemajuan bersama.

Dengan kedewasaan berpolitik, masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan atau hasutan kebencian, melainkan mampu memilah informasi dengan kritis dan mengambil keputusan yang bijaksana. Harapan ini tidak hanya akan memperkuat fondasi demokrasi, tetapi juga membangun iklim sosial yang lebih harmonis dan stabil, di mana setiap warga negara merasa didengar, dihargai, dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut masa depan bersama.

Dalam membangun kedewasaan berpolitik, kita harus ingat bahwa demokrasi yang kuat dimulai dari kesadaran dan tanggung jawab individu. Setiap dari kita memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang matang dan partisipatif, di mana perbedaan dihargai dan dialog konstruktif menjadi norma. Dengan berpikir kritis dan berpartisipasi secara aktif, kita tidak hanya memperkuat demokrasi, tetapi juga menciptakan masa depan demokrasi yang lebih adil dan harmonis bagi semua.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun