Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Pesan Tersembunyi di Balik Ungkapan "Raja Jawa" dalam Pidato Ketum Golkar

28 Agustus 2024   04:12 Diperbarui: 28 Agustus 2024   04:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: kumparan.com

Gambaran pesan ungkapan "Raja Jawa" dalam konteks pidato politik mengajarkan kita pentingnya kebijaksanaan dalam berkomunikasi dan memimpin. Sebuah ungkapan, terutama yang sarat dengan simbolisme sejarah dan budaya, dapat membawa beban moral yang besar dan memengaruhi banyak pihak. Pemimpin yang bijak harus memahami bahwa setiap kata yang dipilih bisa mempengaruhi persatuan atau perpecahan, serta menciptakan harapan atau kekhawatiran. Dengan demikian, pesan bijak yang bisa dipetik adalah bahwa kepemimpinan sejati memerlukan kehati-hatian dalam penggunaan simbol dan bahasa, untuk memastikan bahwa makna pesan yang disampaikan dapat membangun dan menyatukan, bukan menimbulkan beragam penafsiran yang berujung memecah belah.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun