Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

P5 dan Pemilihan Osis: Menanamkan Nilai-Nilai Demokrasi bagi Peserta Didik di UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

24 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   12:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: vrogue.co

Projek P5 berperan sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter demokratis di kalangan siswa. Sebagai bagian integral dari kurikulum, P5 tidak hanya bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang nilai-nilai Pancasila, tetapi juga untuk menanamkan prinsip-prinsip demokrasi yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui P5, peserta didik diajak untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai seperti keadilan, persamaan hak, tanggung jawab sosial, serta menghargai perbedaan dan keberagaman.

P5 juga mendorong peserta didik untuk berperan aktif dalam berbagai proyek yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama, yang mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, peserta didik belajar untuk menghargai pendapat orang lain, berani menyampaikan pendapat mereka sendiri, dan menerima hasil keputusan yang diambil secara kolektif, meskipun mungkin tidak selalu sesuai dengan keinginan pribadi.

Lebih dari itu, P5 juga mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, yang tidak hanya paham tentang hak-hak mereka, tetapi juga sadar akan kewajiban mereka dalam menjaga dan memperkuat sistem demokrasi. Melalui pendekatan yang holistik dan berkesinambungan, P5 membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya mampu berfungsi dalam lingkungan sekolah, tetapi juga siap untuk berpartisipasi secara konstruktif dalam masyarakat yang lebih luas.

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri

Pemilihan OSIS sebagai Wadah Praktik Demokrasi

Proses pemilihan OSIS di UPTD SMP Negeri 1 Lobalain berlangsung pada Jumat, 13 Agustus 2024, menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi sekolah. Pada hari itu, seluruh peserta didik berkumpul dengan antusias di aula sekolah untuk berpartisipasi dalam pemilihan yang akan menentukan pengurus OSIS yang baru. Sebelum tiba waktu pemilihan ini, telah diawali dengan pendaftaran, kampanye dan debat kandidat dari para calon ketua OSIS yang telah berlangsung beberapa minggusebelumnya, di mana mereka menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan kepada rekan-rekan peserta didik.

Ada empat paket kandidat yang ikut mencalonkan diri, yang telah mengikuti beberapa tahapan proses hingga waktu pemilihan. Selama beberapa pekan, para kandidat melakukan sosialisasi program dan beradu gagasan dalam tahapan debat kandidat. Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk mendengarkan masukan dan memberikan suaranya melalui mekanisme pemilihan yang transparan dan adil, dengan pengawasan dari guru serta panitia pemilihan yang terdiri dari peserta didik.

Suasana proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib, mencerminkan kesiapan dan kedewasaan peserta didik dalam menjalankan praktik demokrasi. Pelaksanaan pemilihan menggunakan aplikasi digital. Setelah semua suara terkumpul, panitia segera melakukan penghitungan suara dengan teliti untuk memastikan hasil yang akurat. Hasil pemilihan diumumkan pada hari yang sama, di mana para peserta didik dan guru berkumpul kembali untuk mendengar siapa yang terpilih sebagai ketua OSIS yang baru.

Pemilihan ini tidak hanya menandai transisi kepemimpinan di OSIS, tetapi juga menjadi pembelajaran praktis yang sangat berharga bagi peserta didik dalam memahami dan mengapresiasi proses demokrasi. Melalui pengalaman ini, peserta didik belajar secara langsung tentang pentingnya partisipasi aktif, tanggung jawab dalam memilih pemimpin, dan bagaimana demokrasi dapat diterapkan di lingkungan sekolah.

Pembelajaran demokrasi melalui pemilihan OSIS memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi secara nyata. Melalui proses ini, peserta didik belajar tentang pentingnya partisipasi aktif, tanggung jawab dalam memilih, serta menghargai hasil keputusan bersama. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam kampanye, debat, dan pemungutan suara, yang semuanya mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan kerjasama.

Hasil perhitungan akhir pemilihan OSIS di UPTD SMP Negeri 1 Lobalain menunjukkan persaingan di antara empat calon kandidat. Setelah seluruh suara dari peserta didik terkumpul dan dihitung dengan cermat oleh panitia pemilihan, hasilnya diumumkan pada hari yang sama. Kandidat paket 01 (Diga) Adira D. Latjina dan Gavrila F. M. Ndun berhasil meraih 24,4% suara, diikuti oleh Kandidat 02 (Esquuin) Esterina Tupu dan Queen P. L. Menno dengan 12,7%, sedangkan Kandidat 03 (Glenren) Glen Dolok dan Irenina A. P. Tulle memperoleh 1%, dan Kandidat 04 (Kenny) Gracia L. K. Taniu dan Enny L. Latjina mendapatkan 60% suara. Dengan demikian, Kandidat paket 04 (Kenny) dinyatakan sebagai ketua dan wakil ketua OSIS yang baru, unggul dengan selisih suara yang signifikan dari para pesaingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun