*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) kabupaten Rote Ndao menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah tingkat kabupaten Rote Ndao tahun 2024, bertempat di aula Graha Narwastu, yang berlangsung dari tanggal 20-23 Agustus 2024. Kepala Dinas PKO Rote Ndao, Yosep Pandie,S.Pd. dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan bahwa seorang pengawas harus bisa menjadi contoh dengan menunjukkan keteladanan dan kemampuannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Pendidikan adalah fondasi utama bagi perkembangan individu dan masyarakat. Untuk memastikan kualitas pembelajaran yang berfokus pada peserta didik, diperlukan transformasi dalam peran Pengawas Sekolah. Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di kabupaten Rote Ndao sebagai wujud peningkatan kompetensi dan memperkuat kemampuan kinerja kepala sekolah sesuai Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Nomor 4831/B/HK.03.01/2023 memberikan panduan komprehensif tentang peran pengawas dalam implementasi kebijakan merdeka belajar di Satuan Pendidikan.Â
Perdirjen ini dikeluarkan untuk meningkatkan peran Pengawas Sekolah dalam implementasi Kebijakan Merdeka Belajar di Satuan Pendidikan. Transformasi dan optimalisasi peran Pengawas Sekolah diperlukan untuk memastikan kualitas pembelajaran yang berfokus pada siswa. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah Rini Astuti,S.Pd.MM sebagai Widyaprada dari Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang akan membersemai para pengawas sebanyak 8 orang dan para guru yang telah memiliki sertifikat uji kompetensi pengawas sebanyak 13 orang.
Pentingnya Peran Pengawas Sekolah dalam Sistem Pendidikan
Peran pengawas sekolah dalam sistem pendidikan sangatlah krusial, karena mereka bertanggung jawab memastikan bahwa standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait dapat diterapkan dengan baik di setiap sekolah. Pengawas sekolah berfungsi sebagai jembatan antara kebijakan pendidikan dan implementasinya di lapangan, yang mencakup pengawasan terhadap kinerja guru, pengelolaan sekolah, serta pelaksanaan kurikulum.
Tanpa pengawasan yang efektif, kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dapat bervariasi secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak pada pencapaian siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pengawas sekolah bukan hanya sekadar pelaksana regulasi, tetapi juga agen perubahan yang berperan dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah mereka.
Mutu pendidikan di kabupaten Rote Ndao saat ini menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan sumber daya dan akses terhadap pelatihan profesional bagi pengawas sekolah. Peran pengawas sekolah di Rote Ndao menjadi sangat vital dalam mengatasi tantangan, namun masih terdapat sejumlah kendala dalam pelaksanaan tugas mereka.
Meskipun demikian, pengawas di Rote Ndao tetap berupaya keras menjalankan fungsi mereka dengan sumber daya yang terbatas, berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, serta mendukung satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum secara efektif. Ke depan, peningkatan kompetensi pengawas melalui pelatihan yang berkelanjutan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap mutu pendidikan di kabupaten Rote Ndao.