Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menakar Dampak Reshuffle Kabinet Jokowi di Masa Injury Time, Langkah Strategis atau Simbolis?

20 Agustus 2024   04:29 Diperbarui: 20 Agustus 2024   05:19 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: setkab.go.id

Dari perspektif masa depan politik Indonesia, reshuffle ini juga berfungsi sebagai barometer yang mencerminkan dinamika kekuatan politik menjelang pemilu berikutnya. Perubahan di kabinet bisa menjadi sinyal awal dari arah dukungan politik, baik dari partai-partai koalisi maupun dari kelompok-kelompok kepentingan lain yang terlibat dalam pemerintahan.

Keputusan Jokowi dalam reshuffle ini bisa mempengaruhi bagaimana koalisi politik terbentuk untuk pemilu mendatang, serta siapa yang mungkin muncul sebagai penerus potensial. Lebih dari itu, reshuffle di injury time ini juga bisa memberikan preseden bagi presiden di masa depan tentang bagaimana menggunakan reshuffle sebagai alat untuk menjaga stabilitas pemerintahan di saat-saat krusial.

Reshuffle di akhir masa jabatan dapat dimaknai sebagai upaya positif dari presiden untuk memastikan bahwa pemerintahan tetap berjalan dengan baik hingga akhir periode. Meskipun waktu yang tersisa singkat, reshuffle ini menunjukkan komitmen presiden untuk memperbaiki dan memperkuat kinerja kabinet, serta menyelesaikan tugas-tugas penting yang belum tuntas. Ini juga dapat dilihat sebagai tanda bahwa presiden tidak berhenti berupaya hingga detik terakhir, berusaha menjaga stabilitas dan memastikan bahwa pemerintah meninggalkan warisan yang solid. Dengan demikian, reshuffle di injury time mencerminkan tekad untuk mengoptimalkan pemerintahan meski berada di penghujung masa jabatan.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun