Sinergi antara Modernisasi dan Identitas Nasional
Sinergi antara modernisasi dan identitas nasional merupakan kunci untuk mencapai visi "Nusantara Baru" dan "Indonesia Maju." Modernisasi, yang mencakup pembangunan infrastruktur canggih, teknologi mutakhir, dan urbanisasi, memberikan dasar yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing Indonesia di panggung global.Â
Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur, misalnya, adalah langkah besar dalam mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara lebih merata, mengurangi beban Jakarta, dan menciptakan peluang baru bagi seluruh Indonesia. Namun, modernisasi tidak harus mengorbankan identitas budaya dan nilai-nilai lokal.
Sebaliknya, integrasi antara kemajuan teknologi dan pelestarian budaya dapat menciptakan sebuah model pembangunan yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga menghormati dan merayakan keberagaman budaya Indonesia.Â
Contohnya, dalam perencanaan dan pembangunan kawasan baru, elemen-elemen budaya lokal dan arsitektur tradisional dapat diintegrasikan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan mencerminkan kekayaan warisan budaya.
Oleh karena itu, mari berefleksi atas pengusungan tema HUT RI ke-79 tahun 2024 : "Nusantara Baru, Indonesia Maju," dengan menggarisbawahi aspirasi Indonesia dalam memadukan modernisasi dengan pelestarian identitas nasional.Â
Refleksi ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menghadapi tantangan global dengan memperkuat infrastruktur, meredistribusi pusat pertumbuhan, dan merayakan kekayaan budaya.
Tetap menaruh harapan agar sinergi antara perubahan fisik dan nilai-nilai lokal dapat menciptakan kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan tekad dan semangat melanjutkan reformasi dan mengintegrasikan teknologi dengan budaya, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang lebih sejahtera dan harmonis, di mana modernitas dan identitas nasional dapat terjaga dan memperkaya kesejahteraan dan budaya bangsa Indonesia.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H