Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera: Menghormati Simbol Kemerdekaan dalam Keheningan dan Kesakralan Upacara

16 Agustus 2024   02:41 Diperbarui: 16 Agustus 2024   03:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: menit.co.id

PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA: MENGHORMATI SIMBOL KEMERDEKAAN DALAM KEHENINGAN DAN KESAKRALAN UPACARA

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Pada Selasa 13 Agustus 2024, di Ruang Kredensial Istana Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Presiden RI Joko Widodo mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pengukuhan dilakukan sesudah Presiden usai memimpin pertemuan para Kepala Daerah se-Indonesia. Presiden Joko Widodo mengukuhkan 76 orang anggota Paskibra Nasional 2024.

Upacara pengukuhan Paskibraka merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tradisi peringatan kemerdekaan Indonesia. Sebagai momen yang penuh makna, pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebuah ritual yang menegaskan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme. Paskibraka, yang terdiri dari para pemuda pilihan dari seluruh penjuru negeri, menjalankan tugas mulia untuk mengibarkan bendera Merah Putih, simbol kebanggaan dan kemerdekaan bangsa.

Pengukuhan mereka menjadi momen penting yang menandai kesiapan mereka dalam mengemban tanggung jawab besar ini, sekaligus memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam merayakan hari kemerdekaan. Melalui upacara ini, nilai-nilai cinta tanah air, kedisiplinan, dan kesetiaan kepada negara ditanamkan dan diteguhkan, menjadikannya sebagai bagian integral dari perjalanan sejarah dan identitas nasional Indonesia.

Input sumber gambar: masagipedia.com
Input sumber gambar: masagipedia.com

Makna Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera

Paskibraka berdiri sebagai simbol kesetiaan dan patriotisme yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Setiap anggota Paskibraka dipilih melalui seleksi ketat, mencerminkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap tugas yang sangat penting ini. Mengibarkan bendera Merah Putih bukan hanya sekadar tugas, tetapi sebuah kehormatan yang menggambarkan cinta dan kesetiaan kepada tanah air.

Dalam setiap langkah dan gerakan mereka, tercermin semangat juang yang sama dengan para pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Paskibraka mewakili generasi muda yang tidak hanya memahami arti kemerdekaan, tetapi juga siap menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pendahulu. Dengan semangat patriotisme yang kuat, mereka tidak hanya mengibarkan bendera, tetapi juga mengangkat tinggi-tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mencintai dan setia kepada negara.

Kesakralan upacara pengukuhan Paskibraka mencerminkan betapa dalamnya penghormatan terhadap tugas yang akan mereka jalankan. Upacara ini bukan sekadar rangkaian formalitas, tetapi sebuah prosesi yang penuh makna, di mana setiap tahapannya dirancang untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri para peserta. Kesakralan ini tercermin dalam suasana khidmat dan hening yang menyelimuti prosesi, di mana setiap gerakan, ucapan, dan simbolisme dalam upacara ini mengandung pesan moral yang kuat. Keheningan yang mendominasi upacara ini menjadi ruang bagi para anggota Paskibraka untuk merenungkan tugas mulia yang akan mereka emban, yaitu mengibarkan bendera Merah Putih. 

Dalam keheningan ini, mereka dihadapkan pada kedalaman makna tanggung jawab yang tidak hanya menyangkut kemampuan fisik, tetapi juga pengabdian yang tulus kepada tanah air. Kesakralan upacara ini menegaskan bahwa mengibarkan bendera bukan sekadar tugas, melainkan sebuah kehormatan yang harus dijalani dengan rasa hormat, tanggung jawab, dan kebanggaan yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun