Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Kembali Aksi Heroik Joni pada Upacara Hari Kemerdekaan di Batas Negeri

15 Agustus 2024   04:42 Diperbarui: 15 Agustus 2024   05:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: www.booking.com

MENGENANG KEMBALI AKSI HEROIK JONI PADA HARI KEMERDEKAAN DI BATAS NEGERI

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Pada setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dan kebanggaan. Peringatan ini tidak hanya berlangsung di pusat-pusat kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil hingga ke perbatasan negeri. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah seorang anak bernama Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni, di tinggal di wilayah perbatasan Indonesia.

Mengenang kembali sebuah peristiwa viral di tahun 2018 silam, dalam upacara peringatan HUT ke-73 RI  yang digelar di perbatasan negeri di Desa Silawan, Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat proses menaikkan bendera, tali tiang bendera mengalami masalah teknis yakni putus yang menyebabkan bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan dengan sempurna. Tanpa ragu, muncullah Joni yang berseragam putih biru dari tengah barisan upacara melangkah menuju tiang bendera.

Aksi keberaniannya telah menunjukkan rasa cintanya kepada tanah air dengan memanjat tiang bendera untuk memperbaiki talinya dan memastikan Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagah di angkasa. Aksi Joni menjadi viral pada 2018 lalu karena memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut yang membuat bendera Sang Saka Merah Putih tidak bisa berkibar dalam upacara HUT ke-73 RI. Aksi heroik Joni tidak hanya menyelamatkan upacara hari itu, tetapi juga menginspirasi jutaan orang di seluruh negeri dan mengingatkan kita akan semangat nasionalisme yang harus selalu kita pelihara.

Latar Belakang Joni dan Perbatasan Indonesia

Joni adalah seorang anak muda yang tinggal di salah satu wilayah perbatasan Indonesia yang terpencil. Sehari-hari, Joni membantu orang tuanya bekerja di ladang dan melakukan berbagai tugas rumah tangga. Kehidupan di perbatasan tidak mudah; infrastruktur yang minim dan akses terbatas ke berbagai fasilitas membuat kehidupan di sana penuh tantangan. Keluarga Joni hidup sederhana, dengan penghasilan yang pas-pasan dari hasil pertanian dan pekerjaan serabutan. Meski demikian, mereka selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.

Di tengah keterbatasan ini, Joni tumbuh menjadi anak yang tangguh dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Semangat ini tercermin dalam aktivitas sehari-harinya, di mana ia selalu berusaha membantu sesama dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial di kampungnya. Aksi heroiknya dalam upacara Hari Kemerdekaan adalah cerminan dari karakter dan pendidikan yang ia dapatkan di rumah serta komunitasnya.

Kehidupan di wilayah perbatasan Indonesia sering kali penuh dengan tantangan yang tidak dirasakan oleh mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Infrastruktur yang terbatas membuat akses ke layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi menjadi sulit. Penduduk di perbatasan harus menghadapi kondisi jalan yang buruk, fasilitas kesehatan yang minim, dan sekolah-sekolah dengan sarana yang kurang memadai.

Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan masalah keamanan dan ancaman dari aktivitas ilegal seperti penyelundupan dan perdagangan manusia. Meski demikian, semangat nasionalisme di wilayah perbatasan tetap menyala terang. Masyarakat di sana sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Mereka selalu berusaha untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan negara, meski di tengah keterbatasan dan kesulitan. Semangat ini terlihat dalam berbagai kegiatan komunitas, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan yang selalu dilakukan dengan penuh semangat dan kebanggaan. Bagi mereka, menjaga integritas wilayah dan merayakan kemerdekaan adalah bentuk nyata dari cinta mereka kepada tanah air.

Input sumber gambar: www.booking.com
Input sumber gambar: www.booking.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun