Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kreativitas Menulis dalam Bayang-Bayang Algoritma yang Menggelisahkan

14 Agustus 2024   07:02 Diperbarui: 14 Agustus 2024   07:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: penerbitdeepublish.com

Kegelisahan Kreatif Akibat Pengaruh Algoritma

Kegelisahan kreatif akibat pengaruh algoritma merupakan fenomena yang semakin meresahkan di era digital, di mana teknologi sering kali menjadi penentu utama dalam menentukan visibilitas dan kesuksesan karya. Penulis dan kreator konten kini berada di bawah tekanan untuk mematuhi pola dan tren yang disarankan oleh algoritma, yang dirancang untuk memaksimalkan keterlibatan dan kepuasan audiens. Akibatnya, banyak penulis merasa harus menyesuaikan gaya, tema, dan bahkan ide-ide mereka agar sesuai dengan preferensi algoritma, yang sering kali mengutamakan konten yang sudah terbukti populer atau viral.

Hal ini tidak hanya mengancam kebebasan kreatif tetapi juga dapat menyebabkan penurunan orisinalitas, karena penulis mungkin merasa terpaksa mengikuti formula yang sama untuk meraih kesuksesan. Kegelisahan ini diperburuk oleh ketidakpastian mengenai bagaimana algoritma berfungsi dan seberapa besar pengaruhnya terhadap jangkauan konten. Penulis sering kali tidak mengetahui dengan jelas faktor apa saja yang mempengaruhi visibilitas karya mereka, sehingga mereka harus beradaptasi dengan pedoman yang tidak selalu transparan atau dapat diprediksi.

Selain itu, kecemasan tentang apakah karya mereka akan diterima atau diabaikan oleh algoritma dapat mengurangi kepercayaan diri dan semangat kreatif, mengarah pada rasa frustrasi dan kekhawatiran yang mendalam. Dalam situasi ini, penulis menghadapi dilema besar: apakah mereka harus mengorbankan kebebasan ekspresi untuk memenuhi tuntutan algoritma atau tetap setia pada visi kreatif mereka meskipun risiko untuk kurangnya pengakuan. Kegelisahan ini mencerminkan ketegangan yang mendalam antara keinginan untuk berinovasi dan kebutuhan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh teknologi yang semakin mendominasi lanskap digital.

Mencari Jalan Keluar dari Kegelisahan Kreatif

Mencari jalan keluar dari kegelisahan kreatif yang disebabkan oleh pengaruh algoritma memerlukan pendekatan yang bijaksana dan strategis, di tengah tantangan yang dihadapi penulis di era digital ini. Untuk mengatasi tekanan yang ditimbulkan oleh algoritma, penulis perlu mengembangkan strategi yang memungkinkan mereka tetap setia pada visi kreatif sambil tetap memanfaatkan potensi platform digital.

Pertama, pendekatan yang dapat diterapkan adalah dengan fokus pada keunikan dan orisinalitas karya. Penulis harus berani menghadapi risiko dan tetap mengejar ide-ide yang inovatif, meskipun mereka mungkin tidak selalu sesuai dengan tren algoritma.

Kedua, penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana algoritma bekerja tanpa membiarkan dirinya sepenuhnya dikendalikan oleh sistem tersebut.

Ketiga, penting bagi penulis untuk secara aktif mencari dan memanfaatkan platform yang menghargai keanekaragaman dan orisinalitas, serta menyediakan ruang bagi ekspresi kreatif yang tidak terikat oleh algoritma yang ketat.

Dengan mengadopsi berbagai strategi ini, penulis tidak hanya dapat mengatasi kegelisahan yang ditimbulkan oleh algoritma, tetapi juga menemukan cara untuk merayakan dan mempertahankan kreativitas mereka dalam lanskap digital yang terus berubah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun