PENGARUH STABILITAS POLITIK TERHADAP DAYA SAING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Presiden Jokowi menyebut World Competitivenes Index atau indeks daya saing Indonesia naik ke ranking 27. Sebelumnya, pada 2023, daya saing Indonesia menduduki peringkat 34 sedunia. Kondisi ini mengantarkan Indonesia berada di posisi ketiga, setelah Singapura dan Thailand. Pernyataan tersebut, saat meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 26 Juli 2024. Jokowi mengatakan, naiknya peringkat daya saing Indonesia disebabkan sejumlah hal. Di antaranya, performa pertumbuhan ekonomi, efisiensi pemerintah, serta efisiensi pebisnis dan perusahaan yang ada di tanah air.
Pentingnya Stabilitas Politik dan Daya Saing
Stabilitas politik dan daya saing merupakan dua elemen krusial dalam konteks ekonomi yang saling terkait dan mempengaruhi. Stabilitas politik menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, memungkinkan pelaku bisnis untuk merencanakan masa depan mereka dengan keyakinan yang lebih tinggi.
Ketika suatu negara memiliki stabilitas politik, risiko ketidakpastian menurun, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Negara yang stabil secara politik biasanya mampu menerapkan kebijakan ekonomi yang efektif dan konsisten, yang pada gilirannya memperkuat daya saingnya. Dengan demikian, stabilitas politik dan daya saing bersama-sama menciptakan siklus positif yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Stabilitas politik memainkan peran penting dalam mempengaruhi daya saing suatu negara dan memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketika suatu negara menikmati stabilitas politik, pemerintah dapat fokus pada penyusunan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi yang efektif tanpa gangguan dari konflik internal atau krisis politik. Ini menciptakan iklim investasi yang aman dan menarik bagi investor domestik maupun internasional, yang pada gilirannya meningkatkan aliran modal dan investasi dalam berbagai sektor ekonomi.
Stabilitas politik juga mendorong kepercayaan publik dan dunia usaha, yang merupakan elemen kunci dalam mendorong inovasi dan produktivitas. Selain itu, stabilitas politik memungkinkan adanya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan teknologi dan sumber daya manusia yang menjadi pilar daya saing ekonomi.
Konsep Stabilitas Politik dan daya saing ekonomi
Stabilitas politik adalah kondisi di mana suatu negara mengalami kelangsungan pemerintahan yang relatif bebas dari konflik, ketidakstabilan, atau perubahan kekuasaan yang mendadak. Ini mencakup unsur-unsur seperti keamanan dalam negeri, legitimasi pemerintah, kepatuhan hukum, dan efektivitas lembaga-lembaga negara. Stabilitas politik dapat menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diprediksi bagi aktivitas ekonomi, memungkinkan pemerintah untuk merancang dan menerapkan kebijakan jangka panjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, daya saing ekonomi mengacu pada kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi standar pasar internasional, sambil mempertahankan atau meningkatkan pendapatan riil warganya. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekonomi termasuk kualitas pendidikan, infrastruktur, inovasi, efisiensi pasar, dan lingkungan bisnis. Daya saing yang tinggi memungkinkan suatu negara untuk menarik investasi, meningkatkan ekspor, dan menciptakan lapangan kerja, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Hubungan antara stabilitas politik dan ekonomi sangat erat dan saling mempengaruhi. Stabilitas politik menyediakan landasan yang kokoh bagi perkembangan ekonomi, karena menciptakan lingkungan yang dapat diprediksi dan aman bagi pelaku ekonomi, baik domestik maupun internasional. Sebaliknya, ketidakstabilan politik dapat menyebabkan ketidakpastian yang tinggi, mengurangi kepercayaan investor, dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Stabilitas politik dan ekonomi yang saling mendukung menciptakan siklus positif yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Â
Dampak Stabilitas Politik terhadap Investasi dan Kepercayaan Publik
Stabilitas politik memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap investasi dan kepercayaan publik. Ketika suatu negara mengalami stabilitas politik, lingkungan bisnis menjadi lebih dapat diprediksi dan aman, sehingga menarik investor domestik maupun internasional. Investor cenderung mencari tempat yang minim risiko untuk menanamkan modal mereka, dan stabilitas politik menawarkan jaminan bahwa investasi mereka tidak akan terganggu oleh konflik atau perubahan kebijakan yang tiba-tiba.
Stabilitas politik juga memungkinkan pemerintah untuk menjalankan kebijakan ekonomi yang konsisten dan terencana, yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan inovasi. Ketika masyarakat merasa aman dan yakin bahwa pemerintahan berjalan dengan baik, mereka lebih cenderung mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, dan mengkonsumsi barang serta jasa. Misalnya, reformasi birokrasi untuk mempercepat proses perizinan bisnis atau investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kepercayaan publik yang tinggi juga mendorong perilaku ekonomi yang positif, seperti menabung dan berinvestasi dalam bisnis lokal. Masyarakat yang percaya pada stabilitas politik dan ekonomi negara cenderung memiliki optimisme terhadap masa depan ekonomi mereka, yang pada gilirannya mendorong pengeluaran dan investasi. Ini menciptakan siklus positif di mana stabilitas politik memperkuat ekonomi, dan ekonomi yang kuat memperkuat stabilitas politik.
Namun, sebaliknya, ketidakstabilan politik dapat merusak kepercayaan publik dan menakuti investor. Kerusuhan politik, perubahan pemerintahan yang tidak terduga, dan kebijakan yang tidak konsisten menciptakan lingkungan yang penuh ketidakpastian. Investor mungkin menarik diri dari negara yang tidak stabil, dan masyarakat mungkin menahan diri dari pengeluaran dan investasi, yang semuanya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Langkah-langkah Meningkatkan Stabilitas Politik dan Daya Saing Ekonomi
Pertama, memperkuat lembaga-lembaga demokrasi. Ini termasuk memperkuat sistem hukum dan peradilan yang independen, memastikan proses pemilihan umum yang bebas dan adil, serta mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Lembaga-lembaga yang kuat dan berfungsi dengan baik dapat mencegah korupsi, meningkatkan kepercayaan publik, dan memastikan stabilitas politik jangka panjang.
Kedua, pemerintah harus fokus pada penyusunan dan implementasi kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Ini mencakup reformasi regulasi untuk memudahkan berbisnis, investasi dalam infrastruktur yang berkualitas, dan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan. Kebijakan yang pro-bisnis dan ramah investasi akan menarik investasi domestik dan asing, meningkatkan daya saing ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan.
Ketiga, menjaga keamanan dan ketertiban umum sangat penting untuk memastikan stabilitas politik. Pemerintah perlu memastikan bahwa aparat keamanan berfungsi dengan baik, menghormati hak asasi manusia, dan mampu menangani ancaman keamanan secara efektif. Mengatasi ketidakpuasan sosial melalui dialog dan kebijakan yang adil juga akan membantu mencegah konflik dan menjaga stabilitas.
Keempat, memperkuat hubungan internasional dan perdagangan dapat membantu meningkatkan stabilitas politik dan daya saing ekonomi. Kemitraan ekonomi dan politik dengan negara-negara lain dapat membuka pasar baru, meningkatkan investasi asing, dan memperkuat posisi ekonomi negara di kancah global. Hubungan internasional yang baik juga dapat berkontribusi pada stabilitas politik domestik melalui dukungan dan kerjasama internasional.
Kelima, pemerintah harus berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Birokrasi yang efisien dan bebas dari korupsi akan meningkatkan kepercayaan publik, memperlancar proses bisnis, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Reformasi ini harus mencakup modernisasi sistem administrasi, penguatan kapasitas pegawai negeri, dan peningkatan transparansi dalam semua aspek pemerintahan.
Pesan dan harapan bagi masa depan Indonesia adalah agar semua pihak bersama-sama menjaga dan memperkuat stabilitas politik demi kesejahteraan ekonomi. Pemerintah diharapkan terus berkomitmen pada reformasi yang transparan dan adil, menciptakan kebijakan yang pro-investasi, dan memastikan penegakan hukum yang konsisten. Sektor swasta diharapkan berkontribusi dengan inovasi dan investasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Masyarakat umum diharapkan tetap berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan menjaga kerukunan sosial.
Dengan kerjasama yang harmonis, Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi negara dengan ekonomi yang kuat dan kompetitif, yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh warganya. Mari kita jadikan stabilitas politik sebagai pilar utama dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di kancah global.(*)
