Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akhir Sebuah Era, Suster Selly Menutup Babak Kepemimpinan di SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao

5 Agustus 2024   08:51 Diperbarui: 9 Agustus 2024   07:54 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi foto pribadi Sr. Maria Selviana Kune, RVM

AKHIR SEBUAH ERA, SUSTER SELLY MENUTUP BABAK KEPEMIMPINAN DI SMP KATOLIK MOTHER IGNASIA ROTE NDAO

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Tepatnya hari ini tanggal 5 Agustus 2024, terjadi sebuah momen bersejarah di SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao, saat berlangsungnya acara pelantikan dan serah terima jabatan kepala sekolah. Seremoni ini dihadiri oleh para peserta didik, guru, staf, serta para tamu undangan dan perwakilan dari pihak yayasan. Acara serah terima dan pelantikan kepala sekolah baru menggantikan Suster Selly yang telah mengakhiri masa jabatannya berlangsung dalam suasana khidmat.

Momen tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan pemberian kenang-kenangan kepada Suster Selly sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Kepala sekolah yang baru yang sebelum menerima mandat baru, juga mengabdi di SMP Katolik Mother Ignasia. Diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan prestasi serta kualitas pendidikan di SMP Katolik Mother Ignasia, membawa semangat baru untuk seluruh keluarga besar sekolah.

Mengutip sebuah kalimat berbahasa latin : "Finis temporis ducis saepe est tempus reflexionis et renovandi, ubi discedere ab antiquis temporibus significat initium novi cursus. Ut in proverbio Latinorum, 'Omnis finis est quaedam initium,' ita etiam finis ducis est non solum conclusio unius aetatis sed etiam occasio novae erudiendi et progressus. Hoc tempore recognoscendi et gratitudinis, nos ad futurum spectamus, ubi nova visio et impetus praesens legatum ducis in viam nostram ferunt." 

Artinya "Akhir dari sebuah era kepemimpinan sering kali merupakan waktu untuk refleksi dan pembaharuan, di mana berpisah dari masa lalu menandai awal dari perjalanan baru. Seperti dalam pepatah Latin, 'Setiap akhir adalah permulaan,' demikian pula akhir dari kepemimpinan bukan hanya penutupan sebuah era, tetapi juga kesempatan untuk pembelajaran dan kemajuan baru. Pada waktu ini, kami merenungkan dan mengungkapkan rasa terima kasih, sembari melihat ke masa depan, di mana visi dan dorongan baru akan membawa legasi kepemimpinan saat ini ke arah yang lebih baik."

Dalam setiap akhir terdapat kesempatan untuk menghargai warisan yang telah ditinggalkan dan meneruskan nilai-nilai yang telah ditanamkan, dengan harapan bahwa keberlanjutan dan inovasi akan memastikan kemajuan dan keberhasilan yang lebih besar di masa depan. Seperti kata pepatah, "Setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru," begitu pula dengan akhir kepemimpinan Suster Selly, yang menandai bukan hanya penutup dari sebuah era tetapi juga permulaan dari perjalanan baru bagi SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao untuk bertumbuh dan berkembang dengan kualitas pendidikannya.

Dalam konteks menghayati akhir sebuah era, seperti perpisahan yang menandai selesainya pengabdian Suster Selly di SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao, merupakan momen yang penuh dengan campuran perasaan haru dan syukur. Selama masa kepemimpinannya, Suster Selly telah memberikan dedikasi dan komitmen yang luar biasa, membentuk dan memajukan sekolah ini dengan segala upaya dan kasih sayangnya. Sebagaimana mengilhami moto hidupnya yang diambil dari Kitab Yesaya 43 : 4, "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu."

Kini, saat perpisahan ini tiba, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa perjalanan tersebut telah mencapai sebuah titik akhir, meninggalkan ruang bagi refleksi mendalam atas pencapaian dan kontribusi yang telah diberikan. Perpisahan ini adalah saat untuk mengapresiasi setiap langkah dan keputusan yang telah diambil, yang telah membentuk SMP Katolik Mother Ignasia menjadi tempat yang lebih baik untuk belajar dan berkembang.  

Momen perpisahan ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap perpisahan terdapat peluang untuk pertumbuhan dan pembaharuan, dan bahwa setiap era yang berakhir adalah awal dari babak baru yang penuh harapan. Dalam setiap akhir terdapat kesempatan untuk merayakan warisan yang ditinggalkan, sambil mengakui bahwa setiap pengabdian memiliki masa berakhirnya, dan bahwa perubahan adalah bagian alami dari perjalanan hidup.

Mengenal Dekat Sosok Suster Selly

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun