Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akhir Sebuah Era, Suster Selly Menutup Babak Kepemimpinan di SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao

5 Agustus 2024   08:51 Diperbarui: 9 Agustus 2024   07:54 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi foto pribadi Sr. Maria Selviana Kune, RVM

Salah satu ciri khas dalam bentuk pemberian salam yang sudah menjadi budaya adalah Praised be Jesus and Marry's (Terpujilah nama Jesus dan Maria). Program lain yang diperkenalkannya telah terjabar dalam visi misi : Iman, Pelayan, dan Kompetensi telah menjadi daya penggerak untuk memajukan pendidikan. Melalui refleksi dan doa bersama, dipandang dapat membantu peserta didik merenungkan tindakan mereka dan memperkuat nilai-nilai spiritual. Ciri khas salam ini menjadi penanda bila berjumpa dengan orang lain dan menyapa dengan kalimat salam tersebut, maka dipastikan berasal dari sekolah yang bernaung di bawah yayasan Mother Ignasia.

Selain itu, ia juga mengimplementasikan kurikulum pengembangan karakter yang terintegrasi ke dalam setiap mata pelajaran, memastikan bahwa pembelajaran nilai-nilai moral menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, peserta didik diajak untuk memahami pentingnya etika dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik di dalam lingkungan komunitas sekolah maupun di luar sekolah.

Suster Selly juga mendorong partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Program bakti sosial, kunjungan ke panti asuhan, dan kegiatan lingkungan seperti penghijauan dan pembersihan pantai adalah beberapa contoh konkret dari upayanya untuk mengajarkan siswa tentang tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar untuk menjadi individu yang berprestasi tetapi juga menjadi anggota masyarakat yang peduli dan berkontribusi positif.

Tidak hanya itu, Suster Selly juga memastikan bahwa budaya sekolah mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh. Ia menanamkan budaya saling menghormati dan menghargai perbedaan, menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang mereka. Kepemimpinannya yang penuh dedikasi dan pendekatannya yang komprehensif dalam pendidikan karakter telah meninggalkan dampak yang mendalam dan akan terus dirasakan oleh komunitas SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao di masa mendatang.

Kontribusi terhadap Komunitas Sekolah

Kontribusi Suster Selly terhadap komunitas SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao melampaui batas-batas ruang kelas, menciptakan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh elemen sekolah. Suster Selly aktif melibatkan orang tua, guru, dan staf dalam berbagai kegiatan sekolah, memperkuat ikatan antara sekolah dan komunitasnya. Ia  mendorong keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka. Melalui pertemuan rutin dan kegiatan bersamao. Para orangtua diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan peserta didik.

Selain itu, Suster Selly juga memainkan peran kunci dalam pembangunan dan perbaikan fasilitas sekolah. Ia berhasil menggalang dana dan dukungan dari berbagai pihak untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, seperti renovasi ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas lapangan olahraga. Pembangunan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan lingkungan belajar tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi peserta didik dan guru untuk terus berprestasi.

Di bidang kegiatan ekstrakurikuler, Suster Selly mendorong pengembangan klub futsal dengan pembuatan lapangan olahraga futsal dan fasilitas seni musik yang mendatangkan para pelatih musik untuk membimbing anak-anak di sekolah. Ia percaya bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah sarana penting untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik, serta mengajarkan keterampilan hidup yang berharga seperti kepemimpinan, kerjasama, dan manajemen waktu.

Kontribusi Suster Selly juga terlihat dalam upayanya untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan dan moral di kalangan siswa dan staf. Ia menginisiasi berbagai kegiatan keagamaan, seperti misa mingguan, retret, dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk memperkuat iman dan spiritualitas seluruh komunitas sekolah. Melalui pendekatan yang humanis dan inklusif, Suster Selly berhasil menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana setiap individu merasa dihargai dan didukung.

Secara keseluruhan, kontribusi Suster Selly terhadap komunitas sekolah telah meninggalkan jejak yang mendalam dan abadi. Ia tidak hanya memajukan aspek akademis dan fasilitas fisik sekolah tetapi juga membangun komunitas yang solid, penuh semangat, dan berintegritas. Warisannya akan terus hidup dalam semangat kolaborasi dan dedikasi yang telah ia tanamkan di SMP Katolik Mother Ignasia Rote Ndao.

Tantangan dan Pengelolaan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun