Dinamika politik yang melibatkan persaingan antara TNI dan Polri mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kekuatan institusi dan prinsip-prinsip demokrasi. Pesan moral yang dapat diambil adalah bahwa sementara latar belakang dan pengalaman institusi keamanan dapat memberikan kontribusi berharga dalam politik, esensi dari demokrasi terletak pada keterbukaan, akuntabilitas, dan kepentingan publik.
Penting bagi semua pihak untuk memastikan bahwa kekuatan institusi tidak mengorbankan nilai-nilai demokrasi, dan bahwa persaingan politik tidak memperburuk ketegangan sosial atau merusak proses pemilihan yang adil. Dinamika ini mengingatkan kita bahwa dalam menjalankan pemerintahan dan politik, integritas, keadilan, dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat harus selalu diutamakan di atas ambisi institusi atau individu.
Harapan utama dari pertarungan politik dalam Pilkada Jawa Tengah adalah agar proses ini berlangsung dengan aman dan damai. Semoga kompetisi antara jenderal TNI dan perwakilan Polri tidak hanya menampilkan semangat demokrasi yang sehat, tetapi juga memastikan bahwa ketegangan politik tidak berlarut-larut menjadi konflik sosial. Dengan komitmen dari semua pihak untuk menjaga integritas dan mengedepankan kepentingan masyarakat, diharapkan Pilkada ini dapat berjalan dengan tertib, memberikan hasil yang menggembirakan bagi kemajuan dan stabilitas nasional, khususnya Jawa Tengah.(*)
