Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Spirit Hari Bhakti Adhyaksa dalam Menguatkan Integritas dan Profesionalisme

22 Juli 2024   04:50 Diperbarui: 22 Juli 2024   04:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada setiap tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Adhyaksa. Tanggal 22 Juli 2024 jatuh pada hari Senin, diperingati secara nasional sebagai Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-64. Peringatan momen ini mengusung tema yakni "Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas".

Sejarah Hari Bhakti Adhyaksa

Hari Bhakti Adhyaksa diperingati untuk mengenang berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia pada tahun 1960. Sejarah peringatan ini bermula dari Keputusan Presiden Nomor 133 Tahun 1960 yang menetapkan pembentukan Kejaksaan sebagai lembaga negara mandiri, terpisah dari Kementerian Kehakiman.

Hari Bhakti Adhyaksa terbentuk melalui Surat Keputusan Menteri/JA No. Org/A-51/1 tanggal 2 Januari 1961. Kejaksaan pertama kali dibentuk sebagai bagian dari Departemen Kehakiman melalui aturan yang ada di dalam Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 dan diperjelas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2/1945. Gatot Taroenamihardja merupakan Jaksa Agung pertama di Indonesia.

Kemudian pada tanggal 22 Juli 1960, kabinet pemerintahan Indonesia kala itu memutuskan bahwa kejaksaan menjadi departemen terpisah. Hal itu diatur dalam surat Keputusan Presiden RI tanggal 1 Agustus 1960 No.204/1960 yang berlaku sejak 22 Juli 1960. Payung hukumnya pun menyusul keluar. Undang-Undang yang mengaturnya yakni UU Nomor 15 tahun 1961. UU ini memuat Ketentuan-ketentuan Pokok Kejaksaan atau Undang-undang Pokok Kejaksaan (UUPK).

Hari Bhakti Adhyaksa memiliki makna mendalam sebagai momentum untuk mengingatkan para jaksa dan seluruh elemen kejaksaan akan pentingnya tugas dan tanggung jawab mereka dalam menegakkan hukum dan keadilan. 

Peringatan ini juga berfungsi sebagai refleksi untuk menilai kinerja kejaksaan, serta memperbaharui komitmen terhadap integritas, profesionalisme, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam setiap peringatannya, Hari Bhakti Adhyaksa menjadi simbol perjuangan tanpa henti demi terciptanya sistem hukum yang bersih, transparan, dan berkeadilan di Indonesia.

Hari Bhakti Adhyaksa memainkan peran vital dalam menguatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan kejaksaan. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momen strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat komitmen para jaksa terhadap nilai-nilai keadilan dan etika profesional. 

Melalui berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan diskusi panel, para jaksa diberi kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang integritas dan profesionalisme serta menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam tugas sehari-hari. 

Selain itu, penghargaan yang diberikan kepada jaksa berprestasi selama peringatan ini juga menjadi motivasi tambahan bagi para jaksa untuk bekerja dengan lebih jujur dan profesional.

Definisi Integritas dan Profesionalisme

Integritas dan profesionalisme adalah dua nilai fundamental yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam profesi hukum, terutama jaksa. Integritas mengacu pada kualitas moral yang mencakup kejujuran, konsistensi, dan keterbukaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Seorang jaksa yang berintegritas selalu berpegang pada prinsip kebenaran dan keadilan, serta menjunjung tinggi etika profesi, meskipun menghadapi tekanan atau godaan untuk menyimpang.

Profesionalisme, di sisi lain, mencerminkan sikap dan perilaku yang menunjukkan kompetensi, keahlian, dan dedikasi terhadap pekerjaan. Seorang jaksa yang profesional tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam bidang hukum, tetapi juga mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, efisien, dan tepat waktu. 

Kombinasi dari integritas dan profesionalisme menghasilkan kinerja yang berkualitas tinggi dan membangun kepercayaan publik terhadap lembaga kejaksaan.

Kondisi integritas dan profesionalisme di lingkungan kejaksaan saat ini mengalami berbagai tantangan dan dinamika. Di satu sisi, banyak jaksa yang berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas, menunjukkan dedikasi dalam menegakkan hukum dan keadilan. 

Namun, di sisi lain, masih terdapat kasus-kasus yang mencerminkan rendahnya integritas, seperti praktik korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan ketidakadilan dalam penanganan perkara.

Hal ini mengakibatkan penurunan kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan, yang sangat penting dalam menjalankan fungsi penegakan hukum. Untuk mengatasi masalah ini, pihak kejaksaan terus melakukan berbagai upaya perbaikan, termasuk pelatihan etika, pembentukan unit pengawasan internal, dan penerapan sistem reward and punishment untuk mendorong sikap profesionalisme di kalangan para jaksa. 

Meskipun terdapat upaya yang signifikan untuk memperbaiki kondisi ini, tantangan dalam menjaga integritas dan profesionalisme tetap menjadi fokus utama dalam pengembangan kelembagaan kejaksaan di Indonesia.

Spirit Hari Bhakti Adhyaksa

Pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, terdapat beberapa nilai penting yang ditekankan untuk memperkuat integritas dan profesionalisme di lingkungan kejaksaan. Nilai-nilai tersebut meliputi kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan. 

Kejujuran adalah fondasi utama yang menuntut setiap jaksa untuk selalu berkata benar dan bertindak sesuai dengan fakta serta hukum yang berlaku. Tanggung jawab mengharuskan jaksa untuk menjalankan tugasnya dengan penuh kesadaran akan dampak dari setiap keputusan yang diambil terhadap masyarakat dan negara. Keadilan menuntut penegakan hukum tanpa pandang bulu, memberikan perlindungan yang sama bagi semua warga negara.

Selain itu, nilai disiplin juga ditekankan, di mana jaksa diharapkan mematuhi aturan dan prosedur yang ada, serta menunjukkan ketepatan waktu dan konsistensi dalam setiap tindakan. Dengan menekankan nilai-nilai ini, Hari Bhakti Adhyaksa berusaha menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas tinggi dan profesional, sehingga kejaksaan dapat menjalankan fungsinya dengan lebih efektif dan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.

Implementasi nilai-nilai Hari Bhakti Adhyaksa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kejaksaan terlihat dari berbagai tindakan dan kebijakan yang diambil untuk memperkuat integritas dan profesionalisme. Para jaksa didorong untuk selalu berpegang pada prinsip kejujuran dalam setiap penanganan kasus, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berdasarkan fakta dan bukti yang valid.

Dalam hal tanggung jawab, jaksa diwajibkan untuk mematuhi kode etik profesi dan menjaga kerahasiaan informasi yang mereka tangani. Keadilan diwujudkan dengan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan secara adil dan setara di depan hukum, tanpa diskriminasi. Selain itu, disiplin kerja ditegakkan melalui penerapan sistem monitoring dan evaluasi kinerja yang ketat, sehingga setiap jaksa bertanggung jawab atas tugas dan hasil kerja mereka.

 

Menguatkan Integritas dan Profesionalisme

Menguatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan kejaksaan adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dari seluruh elemen institusi. Integritas merupakan fondasi moral yang memastikan bahwa setiap jaksa bertindak berdasarkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Untuk memperkuat integritas, berbagai program pelatihan dan pendidikan mengenai etika profesi dan anti-korupsi diselenggarakan secara rutin.

Di sisi lain, profesionalisme menuntut jaksa untuk selalu meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam bidang hukum. Profesionalisme mencakup aspek-aspek seperti keahlian teknis, efisiensi, ketepatan waktu, dan tanggung jawab. Untuk menguatkan profesionalisme, kejaksaan menerapkan berbagai program pengembangan karir, termasuk pelatihan lanjutan, seminar, dan workshop yang fokus pada perkembangan terbaru dalam bidang hukum dan penegakan hukum.

Kejaksaan juga mendorong para jaksa untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan regulasi dan teknologi, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan hukum yang terbaik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sistem penilaian kinerja yang objektif dan transparan juga diterapkan untuk memastikan bahwa setiap jaksa dinilai berdasarkan prestasi dan kontribusinya, bukan berdasarkan faktor lain yang tidak relevan.

Lebih lanjut, budaya kerja yang kolaboratif dan terbuka juga sangat penting dalam menguatkan integritas dan profesionalisme. Melalui komunikasi yang efektif dan transparan, jaksa dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta bekerja sama dalam menangani kasus-kasus yang kompleks. Kepemimpinan yang kuat dan berintegritas juga berperan besar dalam membentuk budaya kerja yang positif. Pemimpin yang memberikan teladan baik dalam hal integritas dan profesionalisme akan mendorong bawahannya untuk mengikuti jejak mereka.

Dengan menguatkan integritas dan profesionalisme, kejaksaan tidak hanya meningkatkan kualitas penegakan hukum, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Masyarakat akan lebih percaya kepada institusi kejaksaan jika mereka melihat bahwa jaksa bekerja dengan jujur, adil, dan profesional. Kepercayaan ini sangat penting karena tanpa dukungan masyarakat, upaya penegakan hukum tidak akan berjalan efektif.

Oleh karena itu, peringatan Hari Bhakti Adhyaksa setiap tahunnya menjadi momentum yang sangat penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai integritas dan profesionalisme, serta memperbaharui komitmen untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kerja kejaksaan.

Harapan untuk Masa Depan Kejaksaan

Di Hari Bhakti Adhyaksa, harapan untuk masa depan kejaksaan dalam hal integritas dan profesionalisme sangat tinggi. Diharapkan kejaksaan terus memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai integritas dengan menanamkan budaya kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab di setiap lini. Setiap jaksa diharapkan dapat menjunjung tinggi etika profesi dan menjalankan tugasnya tanpa kompromi terhadap prinsip-prinsip keadilan.

Dalam hal profesionalisme, diharapkan kejaksaan terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi melalui pelatihan berkelanjutan, pembaruan pengetahuan hukum, dan adopsi teknologi modern yang dapat mempercepat dan mempermudah proses penegakan hukum. Sistem penilaian kinerja yang objektif dan penghargaan bagi jaksa yang berprestasi diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota kejaksaan untuk bekerja lebih keras dan lebih baik.

Harapan lainnya juga agar kejaksaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan masyarakat, menjalin komunikasi yang terbuka, dan memperbaiki citra institusi melalui tindakan nyata yang mencerminkan integritas dan profesionalisme. Dengan demikian, kejaksaan dapat menjadi lembaga penegak hukum yang dipercaya dan dihormati, serta mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan berkeadilan di Indonesia.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para jaksa dan seluruh pihak terkait yang telah berjuang tanpa lelah demi menegakkan keadilan. Dedikasi, komitmen, dan integritas yang Anda tunjukkan dalam setiap langkah dan keputusan merupakan kontribusi yang sangat berharga bagi masyarakat dan negara. Perjuangan Anda dalam menghadapi tantangan, menjaga etika, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sangat dihargai dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terima kasih atas kerja keras dan semangat Anda dalam memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan benar.

Selamat memperingati Hari Bhakti Adhyaksa. Pada kesempatan istimewa ini, kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran kejaksaan yang telah berkomitmen tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum. 

Peringatan ini merupakan momen yang tepat untuk menghargai dedikasi dan kerja keras Anda dalam menegakkan keadilan serta menjaga integritas dan profesionalisme. 

Semoga semangat dan nilai-nilai luhur yang diusung dalam Hari Bhakti Adhyaksa terus menginspirasi dan memperkuat tekad kita bersama untuk menciptakan sistem hukum yang adil dan transparan. Teruslah berkarya dengan penuh dedikasi, dan selamat atas segala pencapaian yang telah diraih.(*)

*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun