Langkah kedua, kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional juga penting dalam meningkatkan keamanan siber nasional.Â
Ini dapat mencakup pertukaran intelijen ancaman, kolaborasi dalam pengembangan teknologi keamanan baru, dan penyediaan sumber daya untuk memperkuat pertahanan siber secara kolektif.
Langkah ketiga, pendidikan dan pelatihan juga merupakan komponen kunci dalam meningkatkan keamanan siber nasional. Ini mencakup meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman siber, mengajarkan keterampilan keamanan digital kepada generasi muda, dan melatih tenaga kerja untuk mengelola dan mengatasi ancaman siber dengan tepat waktu.
Langkah keempat, pemerintah harus terus mendorong inovasi dalam teknologi keamanan siber. Investasi dalam riset dan pengembangan teknologi keamanan baru, seperti kecerdasan buatan untuk deteksi ancaman, enkripsi yang lebih kuat, dan pengamanan perangkat, akan membantu memperkuat pertahanan siber nasional dalam menghadapi serangan yang semakin canggih.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, pemerintah dapat membangun fondasi keamanan siber yang kokoh, melindungi infrastruktur kritis dan data nasional dari serangan ransomware dan ancaman siber lainnya, serta memastikan keberlanjutan dan kepercayaan dalam era digital yang terus berkembang.
Transformasi digital dan ancaman serangan Ransomware terhadap keamanan data nasional menjadi suatu isu yang relevan dan penting dalam konteks transformasi digital saat ini. Karena itu, perlu memahami dampak positif dan negatif dari transformasi digital, fokus pada ancaman serangan ransomware terhadap keamanan data nasional dan untuk melindungi infrastruktur digital serta data sensitif negara.Â
Melalui analisis mendalam dan solusi praktis, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga tentang perlunya meningkatkan keamanan siber dalam menghadapi tantangan modern di dunia digital sekarang ini.(*)
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H