Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengurai Tuntutan Mahkamah Rakyat (People's Tribunal) dalam Menggugat Kebijakan Kontroversial

2 Juli 2024   06:08 Diperbarui: 2 Juli 2024   06:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mahkamah Rakyat menjadi ruang panggilan untuk refleksi mendalam dan aksi nyata dalam memperjuangkan keadilan sosial, hak asasi manusia, dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia dengan menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu ini, serta memberikan dorongan bagi para pembuat kebijakan untuk mendengarkan suara rakyat dan merespons tuntutan-tuntutan yang disuarakan.(*)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun