Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menyikapi Manfaat dan Tantangan Efektivitas PPDB Zonasi

24 Juni 2024   05:02 Diperbarui: 24 Juni 2024   07:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak sekolah di daerah perkotaan yang sudah memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang memadai, sementara sekolah-sekolah di daerah pinggiran atau pedesaan sering kali kekurangan sumber daya. Ketidakseimbangan ini membuat tujuan pemerataan kualitas pendidikan belum sepenuhnya tercapai.

Ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem PPDB Zonasi menjadi salah satu tantangan yang signifikan. Banyak orang tua merasa bahwa sistem ini membatasi pilihan mereka dalam menentukan sekolah terbaik bagi anak-anak mereka. Ketika anak-anak tidak dapat masuk ke sekolah yang diinginkan karena aturan zonasi, timbul rasa ketidakadilan dan kekecewaan.

Selain itu, beberapa sekolah yang terletak di zona yang padat penduduk mengalami kelebihan kapasitas, yang mengakibatkan fasilitas menjadi tidak memadai untuk menampung jumlah siswa yang besar.

Di sisi lain, orang tua di daerah dengan kualitas sekolah yang rendah merasa dirugikan karena tidak ada alternatif pilihan yang memadai untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Ketidakpuasan ini sering kali diekspresikan melalui protes dan keluhan, menuntut pemerintah untuk meninjau kembali dan memperbaiki kebijakan zonasi agar lebih fleksibel dan adil, serta memastikan bahwa semua sekolah memiliki standar kualitas yang setara.

Infrastruktur dan kesiapan sekolah merupakan aspek penting dalam implementasi sistem PPDB Zonasi di Indonesia. Meskipun zonasi bertujuan untuk meratakan akses pendidikan, tantangan utama terletak pada kesiapan fisik dan administratif sekolah dalam menampung jumlah siswa yang semakin bertambah setiap tahunnya. Banyak sekolah, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk, menghadapi masalah kekurangan ruang kelas, fasilitas pendukung, dan tenaga pengajar yang memadai.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan investasi lebih lanjut dalam pembangunan infrastruktur sekolah dan peningkatan kesiapan tenaga pengajar.

Pemerintah juga perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap kebutuhan sekolah di setiap zona, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang berkualitas, sehingga setiap siswa dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Analisis Efektivitas PPDB Zonasi

Analisis efektivitas PPDB Zonasi menghadirkan gambaran kompleks tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam sistem penerimaan peserta didik baru berbasis zonasi. 

Secara positif, sistem ini telah berhasil dalam memperlancar proses penerimaan peserta didik dengan kriteria yang lebih objektif, yaitu berdasarkan zona tempat tinggal peserta didik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun