Secara sosial, judi online merusak hubungan keluarga dan komunitas. Konflik dalam rumah tangga meningkat, sering kali berujung pada perceraian dan ketidakstabilan keluarga.Â
Selain itu, judi online juga mempengaruhi produktivitas kerja, karena banyak pekerja yang menghabiskan waktu kerja mereka untuk berjudi, mengakibatkan penurunan kinerja dan bahkan kehilangan pekerjaan.Â
Di tingkat masyarakat, meningkatnya kasus kejahatan terkait judi dan masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi semakin memperburuk situasi.Â
Semua ini menunjukkan bahwa dampak judi online meluas jauh melampaui individu yang berjudi, mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat secara keseluruhan.
Kebijakan Pemerintah dalam Memerangi Judi Online
Dalam upaya memerangi dan memberantas judi online, pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan serangkaian kebijakan dan peraturan yang komprehensif.Â
Pertama, pengetatan undang-undang terkait perjudian, termasuk penerapan UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan KUHP Pasal 303 yang mengatur sanksi pidana bagi pelaku judi. Pemerintah juga bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs-situs judi online secara aktif, dengan ribuan situs telah diblokir hingga saat ini.
Kedua, ada upaya peningkatan pengawasan dan penegakan hukum melalui kerjasama dengan aparat penegak hukum, seperti kepolisian dan kejaksaan, untuk melakukan operasi penangkapan terhadap operator dan pemain judi online.Â
Pemerintah juga melibatkan masyarakat dalam kampanye edukasi tentang bahaya judi online, dengan harapan dapat mengurangi permintaan terhadap layanan tersebut.Â
Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi kebijakan ini tetap signifikan, terutama terkait dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan situs judi terus bermunculan dengan berbagai cara untuk menghindari deteksi.
Penegakan hukum terhadap judi online di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan peraturan ketat, implementasinya sering kali terhambat oleh teknologi yang terus berkembang dan kemampuan operator judi online untuk beradaptasi.Â