Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perlindungan yang Hilang: Ketika Rasa Aman Tidak Lagi Ada di Rumah

13 Juni 2024   05:43 Diperbarui: 16 Juni 2024   15:55 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Freepik via KOMPAS.com

Meskipun keduanya dari disiplin yang berbeda, namun memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya rasa aman dalam rumah dan dampaknya terhadap perkembangan psikologis anak. Anak-anak yang mengalami kekerasan atau pelecehan sering kali membawa luka-luka psikologis ini hingga dewasa, yang dapat mempengaruhi hubungan dan kesejahteraan mental mereka sepanjang hidup. 

Kedua pandangan ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan penuh kasih sayang untuk mencegah trauma dan memastikan perkembangan psikologis yang sehat bagi anak-anak.

Faktor-faktor yang biasanya memberikan rasa aman di rumah mencakup kepercayaan, kasih sayang, dan stabilitas. Kepercayaan merupakan dasar yang memungkinkan setiap anggota keluarga merasa yakin bahwa mereka dapat mengandalkan satu sama lain dalam situasi apa pun. 

Ketika ada kepercayaan, orang merasa bebas untuk berbicara jujur tentang perasaan dan masalah mereka tanpa takut akan pengkhianatan atau penolakan. Kasih sayang, yang ditunjukkan melalui tindakan cinta, perhatian, dan empati, juga sangat penting.

Ketika anggota keluarga merasa dicintai dan dihargai, mereka lebih cenderung merasa aman dan terhubung secara emosional. Stabilitas, baik emosional maupun finansial, juga berperan besar dalam menciptakan rasa aman. Stabilitas ini mencakup rutinitas yang konsisten, lingkungan rumah yang tenang, dan kepastian bahwa kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan akan terpenuhi.

Penyebab Kehilangan Rasa Aman

Penyebab kehilangan rasa aman di rumah bisa berasal dari berbagai faktor yang saling berkaitan. Kekerasan dalam rumah tangga, baik fisik, emosional, maupun verbal, adalah salah satu penyebab utama. Ketika salah satu atau lebih anggota keluarga mengalami atau menyaksikan kekerasan, perasaan aman mereka langsung terancam.

Ketidakstabilan ekonomi dan sosial juga berperan besar, di mana masalah seperti pengangguran, kemiskinan, atau ancaman kehilangan tempat tinggal dapat menciptakan lingkungan yang penuh kecemasan dan ketidakpastian.

Semua faktor ini, baik secara individu maupun kolektif, mengikis fondasi rasa aman yang seharusnya menjadi inti dari lingkungan keluarga, meninggalkan anggota keluarga, terutama anak-anak, merasa tidak terlindungi dan terancam.

Kehilangan rasa aman di rumah memiliki dampak yang sangat merusak, terutama bagi kesejahteraan emosional dan psikologis setiap anggota keluarga. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan tanpa rasa aman cenderung mengalami gangguan emosional yang serius. 

Mereka dapat mengembangkan tingkat kecemasan yang tinggi, mengalami rasa takut yang berlebihan, dan mengalami kesulitan dalam mengatur emosi mereka. Masalah perilaku seperti agresivitas, isolasi sosial, dan gangguan tidur juga sering muncul sebagai respons terhadap ketidakamanan yang dirasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun