Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harmoni dalam Kebhinekaan: Pentas Seni SMP Katolik Mother Ignasia, Kabupaten Rote Ndao

31 Mei 2024   04:37 Diperbarui: 31 Mei 2024   04:41 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMPK Mother Ignasia telah membuktikan kepada dunia luar bahwa inilah SMPK Mother Ignasia, bahwa lulusan dari SMPK Mother Ignasia mampu bersaing dalam pengetahuan dan keterampilan di jenjang SMA, baik sekolah dalam daerah maupun di sekolah di luar daerah.

Sambutan Kepala  SMPK Mother Ignasia, Suster Selly, bahwa kegiatan Pentas Sejuta Aksi ini merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka, dimana para siswa tidak saja menerima pengetahuan semata, tetapi mampu menunjukan keterampilan mereka dan bagaimana memberikan kesempatan atau menciptakan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan talenta yang mereka miliki. Mari bersama kita mendukung anak-anak kita untuk bisa berprestasi dalam pengetahuan dan keterampilan melalui pemberian ruang dan kesempatan menunjukkan potensi diri mereka.

Persiapan Pentas Seni Sejuta Aksi di SMP Katolik Mother Ignasia melibatkan proses yang komprehensif dan kolaboratif. Dimulai dengan perencanaan yang matang, panitia yang terdiri dari guru dan siswa, bekerja sama untuk merancang konsep acara dan menentukan jenis pertunjukan yang akan ditampilkan. 

Latihan rutin dilakukan untuk memastikan setiap penampilan terbaik mereka. Para siswa diberi bimbingan intensif oleh para guru untuk mengasah keterampilan mereka. 

Selain itu, persiapan juga mencakup aspek teknis seperti dekorasi panggung, pencahayaan, dan sound system untuk menciptakan suasana yang mendukung penampilan dalam Pentas Seni yang dilaksanakan.

Dalam Pentas Seni Sejuta Aksi di SMPK Mother Ignasia juga melibatkan TK dan SD Santo Kristoforus Rote Ndao, yang sekolahnya masih berada dalam satu kompleks untuk terlibat dalam mengisi acaranya. Ini suatu bentuk kolaborasi positif yang ditunjukkan oleh SMPK Mother Ignasia Rote Ndao. Semua pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik penonton tentang pentingnya menghargai dan merayakan keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Selain pertunjukan seni yang memukau, kegiatan Pentas Seni Sejuta Aksi di SMP Katolik Mother Ignasia juga mencakup pameran jenis makanan kearifan lokal. Pameran ini menjadi hal yang tak kalah menarik, karena menghadirkan ragam hidangan tradisional yang merupakan warisan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. 

Melalui pameran ini, para pengunjung yang adalah para orang tua siswa berkesempatan untuk menjelajahi dan menikmati kelezatan makanan lokal yang ada. Pameran ini bukan hanya tentang mengeksplorasi sensasi rasa, tetapi juga tentang memahami kearifan lokal yang terkandung dalam setiap sajian.

Pentas Seni Sejuta Aksi di SMP Katolik Mother Ignasia memberikan dampak yang signifikan dan mendapatkan reaksi positif dari berbagai pihak. Bagi para orang tua, hal semacam sangat positif karena memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak mereka menunjukkan bakat dan minatnya. 

Bagi para siswa, acara ini menjadi pengalaman yang berharga dalam mengembangkan keterampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, serta memperdalam pemahaman mereka tentang kebhinekaan.

Melalui persiapan dan penampilan, siswa belajar tentang kerja sama tim, disiplin dalam berkolaborasi pada sesi latihan bersama. Acara ini juga mempererat hubungan antara sekolah dan komunitas, memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun